Suara.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyoroti peristiwa teror ancaman pembunuhan terhadap kelompok mahasiswa hukum UGM Constitutional Law Society (CLS) dan dosen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Denny menilai teror terhadap kebebasan berpendapat saat ini tengah mengalami penurunan bahkan sampai masuk ke ranah akademis yang seharusnya dijamin dalam Undang-undang 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 8.
"Apa yang terjadi di fakultas hukum UGM, ini almamater saya sendiri tentu sangat kita sayangkan karena ada dua kejadian di sana, pertama diskusi PSBB yang diubah posternya, kedua diskusi tentang pemakzulan yang dibahasakan sebagai upaya makar, tentu ini hal yang mengganggu," kata Denny dalam Seminar Nasional: MAHUTAMA & KOLEGIUM JURIST INSTITUTE, Senin (1/6/2020).
Denny menyebut pola teror yang dialami CLS UGM sebanyak dua kali ini merupakan ciri otoritarianisme seperti di era Orde Baru yang muncul kembali di masa sekarang.
"Hal semacam ini menunjukkan karakteristik otoritarianisme yang mulai muncul lagi, dan tentu saja kita yang mendorong hilangnya sifat otoriter itu dari orde baru terganggu lagi dengan munculnya karakter tersebut," ucapnya.
Selain kebebasan akademis, Denny juga menyoroti kebebasan pers yang juga mengalami penurunan sebab banyak jurnalis yang terancam pidana karena berita yang dianggap menganggu oleh beberapa orang.
Denny mencontohkan salah satu kasus yang menimpa eks pemimpin redaksi Banjarhits Diananta Putra Sumedi yang ditangkap Polda Kalimantan Selatan yang menurunkan berita "Tanah Dirampas Jhonlin, Dayak Mengadu ke Polda Kalsel" pada 9 November 2019
"Jadi tanggal 3 Mei adalah Hari Pers Internasional, tanggal 4 Mei yang bersangkutan ditahan, ironis sebenarnya," tegasnya.
Padahal seharusnya sengketa pers sudah semestinya diselesaikan di Dewan Pers sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers, Pasal 15 ayat 2 (c).
Baca Juga: Banjir Darah! Aksi Sadis Pelaku Bersenjata Samurai Bunuh Polisi di Mapolsek
Berita Terkait
-
Sebut Tak Perlu Bahas soal Impeachment, BPIP Sindir Diskusi FH UGM?
-
Diskusi UGM Penuh Teror, Jansen: Mana Aktivis HAM yang Dulu Kritik SBY?
-
Akun Diretas hingga Rumah Digedor, Ini Deretan Teror Diskusi CLS FH UGM
-
Sebut Dosen FT Provokasi Teror Diskusi FH UGM, Roy Suryo: Tangkap Oknum Ini
-
CLS FH UGM: Diskusi Pemberhentian Presiden Oleh Akademisi Bukan Makar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta