Suara.com - Setelah membuat heboh warganet terkait komentarnya tentang surga di telapak kaki ibu, karakter Fizi dalam animasi Upin Ipin pun muncul kembali.
Sesuai permintaan para warganet, kali ini Fizi memberikan video klarifikasi dan permohonan maafnya kepada Upin dan Ipin.
"Hai saya Fizi, berdirinya saya di sini untuk memohon maaf kepada Upin dan Ipin. Fizi tak sengaja sudah salah cakap waktu itu. Lepas kena cubit dengan Mail, Fizi sudah insaf. Jadi jangan lah kena marah Fizi lagi, Fizi sedih," kata Fizi dalam video itu sambil menangis sesengukan menyesali perbuatannya.
Video permohonan maaf Fizi itu dibuat oleh studio animasi Les' Copaque Production yang diunggah sebagai sebuah klip spesial Ramadan Upin dan Ipin pada Selasa (2/6/2020). Klip spesial ini dibuat usai pernyataan Fizi kepada Upin dan Ipin viral di sosial media.
Sebelumnya diberitakan, dalam sebuah potongan adegan episode spesial Ramadan, Upin dan Ipin yang menjadi tokoh utama tengah bermain bersama teman-temannya yaitu Mail dan Fizi.
Di adegan itu, Mail menjelaskan bahwa dia akan menolong ibunya membuat persiapan hidangan lebaran seperti membakar lemang, menganyam ketupat, dan lain-lain.
Upin dan Ipin pun memuji tindakan Mail yang rajin membantu Ibunya. Dari pujian itu Mail mengaitkannya bahwa ia harus mematuhi Ibunya karena surga berada di telapak kaki ibu.
Mendengar kalimat itu, seketika Upin dan Ipin yang tak memiliki orang tua menjadi murung.
"Kalau tak ada ibu?" tanya Upin.
Baca Juga: 6 Spot Mewah Rumah Nana Mirdad di Bali, Berasa Piknik Tiap Hari!
"Tak ada lah surga!" jawab Fizi sambil tertawa.
Dialog Fizi inilah yang membuat warganet Indonesia gempar. Candaan itu seolah menjadi sebuah komedi gelap atau dark joke bagi warganet.
Namun, begitu klip terbaru berisi klarifikasi dan permohonan maaf Fizi ini diunggah, warganet kembali ramai membicarakan Fizi yang sempat heboh di Indonesia.
"Alhamdulillah, Fizi dah ada akhlak. Jom maafkan Fizi," tambah warganet lain.
"Lain kali jangan diulangi lagi ya Fizi," timpal penggun Instagram lain.
Sementara itu, tak jarang pula warganet yang menilai video klarifikasi Fizi ini meniru kelakuan masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
-
Disindir Roy Suryo soal PKI, Ini Klarifikasi Dirut TVRI Iman Brotoseno
-
Patung Nyi Roro Kidul Akhirnya Dibongkar, Pelaku Pemasangan Minta Maaf
-
Lontarkan Dark Joke di Serial Upin Ipin, Fizi Jadi Trending Topic Indonesia
-
Klarifikasi Sarah Salsabila yang Lelang Keperawanan Rp 2 M Demi Covid-19
-
Heboh Bigbird Tawarkan Mudik Sehat, Ini Hasil Audiensi Polda Metro
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?