Les Back:
Berkurangnya kehidupan di kota telah berlangsung dalam waktu yang lama. Mungkin yang akan terjadi adalah beberapa usaha tidak kembali ke pusat kota dan berpikir itu terlalu berisiko—atau ada faktor ekonomi lain yang membuat orang bertanya: "Mengapa kita menanamkan begitu banyak modal kita untuk menciptakan ruang kantor yang besar?"
Saya pikir mungkin ada dampak besar [dari bekerja di rumah]. Ada tekanan dalam lingkup domestik. Ada tekanan hubungan gender di rumah, terkait semakin kaburnya dan bertumpuknya cara pengasuhan anak dan pekerjaan serta tekanan yang ditimbulkan dari itu semua.
Aude Bicquelet-Lock:
Menurut saya, pusat-pusat lokal akan lebih beragam—lebih banyak tempat makan, lebih banyak aktivitas sosial karena orang ingin berjumpa satu sama lain. Bekerja dari rumah juga berarti mengakses tempat kerja di kota-kota kecil dalam hari-hari tertentu. Pertumbuhan diperkirakan terjadi di area-area ini.
Hal sebaliknya bisa terjadi di kota-kota besar, yang tentunya menimbulkan pertanyaan bagaimana ruang kantor bisa dipakai: ada beberapa pilihan, seperti mengubah kantor menjadi permukiman, yang tidak selalu berhasil dilakukan.
Saya juga berpikir apakah kita memerlukan ruang konferensi dan ruang rapat seperti di masa lalu.
Bagaimana penerapan normal baru di negara-negara Eropa saat karantina wilayah dilonggarkan? Sepekan PSBB Jakarta: Jumlah pengguna kendaraan umum dan pribadi berkurang, namun disebut 'belum efektif atasi penyebaran virus corona' Apakah masyarakat bisa bekerja dari rumah alias WFH?
Paul Cheshire:
Baca Juga: Mengapa Uber Hancurkan Ribuan Sepeda Listrik dan Skuter?
Ada banyak orang bekerja di rumah, yang berarti akan ada banyak permintaan rumah yang lebih besar.
Ruang kerja di rumah diperlukan, sehingga penghuninya akan mencari kehidupan di luar. Perjalanan mungkin harus dilakukan sekali atau dua kali sepekan ke kantor—di manapun itu—untuk rapat. Karenanya, Anda mungkin menempuh perjalanan yang lama karena Anda tinggal di rumah yang jauh dan lebih murah. Anda cenderung menjauh dari pusat kota.
Di sisi lain, akan ada orang yang harus bertahan di kantor agar bisa berkonsentrasi, berinteraksi, dan lebih tertarik pada pusat kota.
Namun, Anda mungkin bisa menempati meja di tempat khusus untuk orang yang bekerja dari rumah, tempat yang bisa diandalkan karena perangkat teknologi informasinya lebih baik, fasilitas yang lebih bagus, atau sekadar berjauhan sejenak dari anak-anak.
Akan ada tempat bekerja yang dapat dipakai berbagai orang di kota-kota kecil.
Kita memerlukan lebih banyak ruangan. Yang akan Anda lakukan adalah membuka lahan dekat dengan stasiun dan akses yang mudah ke pusat kota. Anda bisa membangun jutaan rumah di lahan sabuk hijau yang berjarak 45 menit dari pusat kota London karena ada begitu banyak lahan sabuk hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara