Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush turut menyerukan keadilan untuk George Floyd. Ia mengajak masyarakat untuk "memeriksa kegagalan tragis" terkait rasisme di negara tersebut.
Menyadur Dallas News, Bush menyatakan keprihatinannya melalui unggahan facebook pada Selasa (2/6). Bersama sang istri, ia merasa sedih mengetahui apa yang menimpa Floyd dan merasa terganggu atas ketidakadilan dan ketakutan yang menghantui Amerika Serikat.
"Ini bukan saatnya untuk berbicara. Sudah saatnya kita mendengarkan," ujar Bush.
Bush menyesalkan bagaimana warga Afrika-Amerika mendapatkan diskriminasi dan merasa terancam di negaranya sendiri.
"Ini adalah kekuatan ketika pengunjuk rasa, dilindungi oleh penegak hukum yang bertanggung jawab, berbaris untuk masa depan yang lebih baik," kata dia.
Pun ia mengatakan tantangan terbesar Amerika selama ini adalah menyatukan orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk menciptakan negara yang adil.
Untuk mengakhiri apa yang ia sebut sebagai rasisme sistemik dalam negaranya, Bush mengatakan penting untuk mendengarkan suara-suara dari orang yang terluka dan berduka.
"Mereka yang berusaha membungkam suara-suara itu tidak mengerti arti Amerika, atau bagaimana itu menjadi tempat yang lebih baik," imbuhnya.
Menurutnya, untuk bisa mengetahui apa yang Amerika butuhkan adalah dengan melihat melalui mata yang terancam, tertindas, dan kehilangan hak pilih.
Baca Juga: Update Covid-19 Global 3 Juni: Pasien Sembuh di Malaysia 82 Persen
"Banyak yang meragukan keadilan negara kita dengan alasan yang bagus," katanya. "Orang-orang kulit hitam mengalami pelanggaran berulang tanpa respon yang yang mendesak dan memadai dari lembaga-lembaga Amerika."
Dalam pernyataannya ini, Bush juga mengimbau para demonstran untuk berunjuk rasa secara dengan damai, tanpa penjarahan dan perusakan."Keadilan abadi hanya akan datang dengan cara damai."
"Ada cara yang lebih baik - cara empati, komitmen bersama dan tindakan berani, serta perdamaian yang berakar pada keadilan," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang