Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump siap mengerahkan ribuan tentara bersenjata lengkap untuk menghentikan protes atau demo yang berlangsung ricuh di ibu kota AS, Washington DC.
Trump pun berencana melakukan hal sama di kota-kota lain, apabila wali kota dan gubernur negara bagian gagal mengendalikan demo yang berunjung kekerasan.
Menurut keterangan dari seorang saksi mata, pihak berwenang membubarkan aksi unjuk rasa damai dengan gas air mata dan peluru karet dari jarak hanya beberapa ratus meter.
"Jika sebuah kota atau negara bagian menolak mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kehicupan dan properti penduduk mereka, maka saya akan mengerahkan militer Amerika Serikat bersenjata lengkap dengan cepat menyelesaikan masalah mereka," ujar Trump dalam pidatonya, dilansir laman Antara, Rabu (3/6/2020).
Seperti diketahui, jam malam di Washington akan diberlakukan secara ketat setelah terjadi kekerasan, penjarahan, dan beberapa kebakaran pada Minggu malam.
Trump menyebut, aksi tersebut sebagai "aib".
Trump mengatakan bahwa ia memobilisasi semua sumber daya sipil dan militer untuk menghentikan kerusuhan dan penjarahan, demi mengakhiri kehancuran, pembakaran dan melindungi hak-hak warga Amerika yang taat hukum.
Sementera itu, polisi yang menunggang kuda mendorong para pengunjuk rasa dari sebuah taman di seberang Gedung Putih. Suara granat pun terdengar saar pihak berwenang berusaha menghalau para pengunjuk rasa itu.
Baca Juga: Ancam Tembak Wartawan, Seorang Warga Aceh Dituntut Hukuman Percobaan
Berita Terkait
-
Pulang dari AS dan Tak Jujur Soal Kondisi Medis, Seorang Perempuan Ditahan
-
Sekjen PBB Serukan Aksi Damai untuk George Floyd di AS
-
Menentang Rasisme, Agnez Mo Kutip Ucapan Nelson Mandela
-
ICFJ Kecam Serangan Terhadap Jurnalis Reuters saat Liput Protes di AS
-
Fakta Antifa, Anti Rasisme dan Gunakan Taktik Radikal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!