Suara.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarbaru menutup sebuah pasar tradisional di jalan Karang Anyar II, Kelurahan Loktabat Utara.
Penutupan yang terjadi pada Selasa (2/6/2020) kemarin itu dilakukan, setelah petugas menemukan kasus satu keluarga pedagang yang berjualan di pasar itu terpapar virus Corona (Covid-19).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarbaru Rizana Mirza mengakui ada satu keluarga pedagang di pasar tersebut yang dinyatakan positif terjangkit Corona. Namun begitu, satu keluarga ini tidaklah bertempat tinggal di kota Banjarbaru. Mereka merupakan warga Kabupaten Banjar yang berdagang di pasar yang ada di wilayah Banjarbaru.
“Jadi tidak ada warga kota Banjarbaru yang positif. Keluarga ini adalah warga Kabupaten Banjar dan karena bejualan di wilayah kita, maka menjalani pemeriksaan di Puskesmas Banjarbaru Utara,” kata Rizana seperti diberitakan Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Lantaran tidak terdata di tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Banjarbaru, Rizana mengaku tidak mengetahui jumlah pasti dari keluarga tersebut. Hanya saja, informasi yang dihimpun ialah pemeriksaan swab dari satu keluarga berjumlah 5 orang tersebut, hasilnya 4 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Atas temuan kasus baru Covid-19 ini, pihak Kecamatan Banjarbaru Utara memutuskan untuk menutup aktifitas pasar tersebut. Hal yang tak kalah mengejutkan, rupanya pasar itu juga tidak terdata di Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru.
“Sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, pasar dadakan ini kita tutup. Kita akan sterilkan dulu area pasar ini lewat penyemprotan disinfektan. Keputusan menutup pasar juga didukung adanya bukti kuat bahwa ini bukan pasar resmi,” terangnya.
Fakta bahwa pasar dadakan ini tidak resmi, juga turut dipekuat oleh pernyataan Camat Banjarbaru Utara, Aqli. Dalam hal ini, Aqli menuturkan bahwa pasar tersebut berdiri atas izin pemilik tanah. Hanya saja, belum mengantongi izin resmi sebagai pasar di bawah pembinaan dari Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru.
“Terlepas adanya temuan kasus Covid-19 dari salah satu pedagang. Fakta bahwa pasar ini tidak punya izin dari Pemerintah Kota Banjarbaru, maka kita putuskan untuk ditutup. Dimulai dari hari ini hingga waktu yang tidak ditentukan,” pungkasnya.
Baca Juga: Disebut Tak Tahu Nurhadi Ditangkap Penyidik, Begini Respons Ketua KPK Firli
Tag
Berita Terkait
-
Positif Terinfeksi, Bumil dan Pelajar jadi Pasien Baru Corona di Sumbar
-
Tinjau RS Lapangan di Surabaya, Doni Monardo Juga Serahkan 20 Plasma Darah
-
Sempat Antar Jenazah Pasien ke Makam, 2 Sopir Ambulans Tertular Corona
-
Mau Minta Surat Bebas Covid, Sopir Bus Malah Dinyatakan Positif Terjangkit
-
Caecilia Rawat Ibu sampai Sembuh dari Corona, 'Dukungan Tetangga Penting'
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres