Suara.com - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menganggap demonstrasi besar-besaran akibat kematian pria kulit hitam George Floyd telah mengungkap wajah asli Amerika Serikat.
Menyadur Mehr News, Presiden Iran periode 1981-1989 itu mengatakan tindak rasial kepolisian AS jadi gambaran bagaimana brutalnya negara pimpinan Donald Trump itu terhadap bangsa lain.
"Apa yang dilihat hari ini adalah penampakan kebenaran yang selalu disembunyikan. Ini adalah lumpur yang tersisa di kedalaman kolam yang sekarang muncul ke permukaan," kata Khamenei dikutip dari Mehr News, Rabu (3/6/2020).
"Inilah yang telah dilakukan orang Amerika ke negara-negara yang telah mereka invasi seperti Afghanistan, Suriah, Irak, dan Vietnam."
Pejabat berusia 81 tahun itu juga mengungkapkan bahwa seruan "Black Lives Matter" juga memiliki arti yang sangat penting.
Tak hanya menjadi simbol protes tindak rasial, kata-kata itu juga dinilai jadi teriakan jujur bangsa dunia yang telah ditindas Amerika Serikat.
"Amerika jatuh ke dalam aib karena perilaku mereka sendiri," beber Khamenei.
Sebagai pemimpin negara yang kerap berseteru dengan Amerika Serikat, Kameni juga menyoroti terkait sikap para pejabat Negeri Paman Sam.
Dia menganggap AS sebagai bangsa yang munafik. Mereka disebutnya terlihat mendukung hak asasi manusia, di samping terus melakukan kejahatan pada bangsa lain.
Baca Juga: YCAB Beri Bantuan Keringanan Tagihan Listrik Ke-34 Provinsi
"Bangsa Amerika merasa malu dengan pemerintahnya dan mereka memiliki hak untuk merasa demikian," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci