Suara.com - Sebanyak 2 orang pedagang Pasar Tos 3000 positif virus corona. Pedagang itu diduga tertular dari pembeli. Mereka diberikan kode pasien nomor 146 dan 151 Kota Batam.
Keduanya memiliki sumber penularan yang berbeda, berdasarkan rilis dari tim gugas pasien nomor 146 kota Batam merupakan seorang pria berusia 49 tahun, beralamat di perumahan Glory View, Baloi Permai, Batam Kota.
Pasien ini diketahui merupakan ayah kandung dari pasien nomor 131 Kota Batam, anaknya berusia 8 tahun. Sedangkan istrinya merupakan jemaat dari gereja HOG Eden Park, sudah dilakukan pemeriksaan swab namun hasilnya negatif.
Istri pasien 146 Kota Batam ini pernah bertemu dengan pasien nomor 82 yang merupakan puncak klaster HOG Eden Park, mereka bertemu pada acara pernikahan.
Oleh karena itu, dengan terkonfirmasinya pasien nomor 82, tim penyilidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut pada klaster HOG Eden Park. Maka pasien 146 ini dan istri serta anaknya menjalani pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) pada tanggal 29 Mei 2020, dan hasilnya reaktif.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam merilis 11 orang penambahan pasien positif, Rabu (3/6/2020) kemarin.
Kemudian pada hari itu juga diambil sampel swabnya, dan hasilnya keluar Rabu (3/6/2020)terkonfirmasi positif. Sementara itu istrinya sudah diambil sampel swab untuk pemeriksaan ulang yang kedua dan menunggu hasil.
Sedangkan pedagang Tos 3000 yang lain, seorang laki-laki berusia 46 tahun, menjadi pasien ke 151 Kota Batam, beralamat di Perumahan Griya, Batam Kota.
Kasus baru ini diketahui setelah dilakukan upaya tracing dan pengembangan dari pasien nomor 79 Kota Batam. Pasien tersebut rutin berbelanja barang kebutuhan warung sembakonya di pasar tersebut.
Untuk diketahui, pasien nomor 79 Kota Batam ini merupakan pedangan sembako di kawasan Kabil, Nongsa.
Baca Juga: Hamil 3 Bulan, Chelsea Olivia Alami Kontraksi karena Takut Corona
Lalu pada tanggal 28 Mei 2020, Tim Penanganan Covid-19 Lubuk Baja melakukan RDT secara random/acak bagi para pedagang dan diperoleh hasilnya bahwa pria tersebut reaktif.
Selanjutnya diedukasi untuk melaksanakan karantina mandiri di rumahnya. Esok harinya, pasien tersebut dilakukan pengambilan swab tenggorokan, dan hasilnya terkonfirmasi positif sebagai pasien nomor 151.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN