Suara.com - Imbauan pemerintah agar warga tetap di rumah saja selama Pandemi Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak terkait fenomena "baby boom". Fenomena tersebut ternyata benar-benar terjadi dengan peningkatan jumlah ibu hamil selama Pandemi Covid-19.
Pun fenomena 'baby boom' tersebut ternyata juga terjadi pada satwa koleksi di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi. Terhitung sejak penutupan pada 20 Maret 2020 hingga 29 Mei 2020 menjadi masa kawin bagi binatang yang dikoleksi kebun binatang tersebut. Alhasil, beberapa satwa betina di kebun binatang tersebut dikabarkan bunting, salah satunya Macan Dahan.
Kepala bidang TMSBK Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Ikbal membenarkan hal tersebut.
“Jadi ada positif dan ada negatifnya juga penutupan sementara dua setengah bulan kemarin. Positifnya, satwa merasa nyaman dan ada yang menjadikannya sebagai musim kawin, salah satunya Macan Dahan,” ungkap Ikbal seperti dilansir Padangkita.com-jaringan Suara.com pada Jumat (5/6/2020).
Meski begitu, dia mengungkapkan kekhawatiran lain karena selama masa penutupan TMSBK kehilangan pendapatan sebesar Rp 3,5 miliar. Padahal target pendapatan TMSBK pada tahun 2020 atau sebelum adanya Covid-19 sebesar Rp15 miliar.
“Dengan adanya Covid-19 dan ditutupnya TMSBK selama dua bulan lebih, kita mengajukan revisi target PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari TMSBK sebesar Rp 7 sampai Rp 8 miliar. Karena hingga Mei lalu, pendapatan TMSBK hanya baru sekitar Rp 3 miliar,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi 335 ekor dari 122 jenis satwa termasuk ikan hias yang menghuni TMSBK, semuanya terawat dengan baik dan sehat. Semua satwa tersebut, selalu dipantau tim dokter hewan TMSBK. Begitu juga untuk makannya juga terpenuhi setiap hari.
“Karena TMSBK ini milik Pemerintah Kota Bukittinggi, maka untuk makannya telah dianggarkan dalam APBD setiap tahun. Setiap bulannya untuk makanan satwa atau hewan penghuni TMSBK ini berkisar Rp 180 juta sampai Rp200 juta,” katanya.
Memasuki “New Normal”, Pemko Bukittinggi kembali membuka objek wisata untuk umum, termasuk TMSBK. Namun, tetap harus mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Kebun Binatang Ini Selamatkan Hewan dari Corona, dari Macan hingga Rusa
Berita Terkait
-
Aktivitas di Luar Diizinkan, Ini Protokol ke Taman Rekreasi dan Bonbin
-
Kebun Binatang Ini Selamatkan Hewan dari Corona, dari Macan hingga Rusa
-
Selamat usai Bertarung dengan Beruang Tua, Pria Ini Berakhir Kena Denda
-
Diterkam Singa, Perempuan Muda Kritis dengan Luka di Kepala dan Leher
-
Bayi Orangutan Diduga Mati karena Virus Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun