Suara.com - Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan video wanita menghina tim medis. Terkini, ada kabar baru tentang wanita tersebut.
Selepas berulah memberikan kecaman kepada tim medis sehubungan dengan kemunculan tagar Indonesia Terserah, wanita itu kekinian mengaku khilaf.
Hal itu ditunjukkan lewat unggahan dokter Muhammad Yusuf SpOg di Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, terlihat surat pernyataan permohoan maaf yang dibuat oleh wanita bernama Juliana Suriyanti yang belakangan diketahui sebagai orang yang sempat menghina tim medis.
Dalam surat bermaterai 6000 tersebut, Juliana menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tenaga medis di Indonesia atas postingannya yang diunggah melalui akun Facebook "Horas Majuajua".
Ia menyadari bahwa video tersebut telah menyinggung profesi seluruh tenaga medis Indonesia.
Juliana memberikan keterangan bahwa video itu sejatinya bertujuan untuk membalas tagar "Padang Suko-suko kalian Lah den Lah Panek".
"Keaslian video itu sebenarnya mengarah kepada tagar-tagar tersebut, bukan kepada seluruh tenaga medis. Saya hanya mengencam oknum medis yang membuat tagar tersebut," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Jumat (5/6/2020).
Ia mengklaim tagar sedemikian rupa telah membuat orang awam khususnya kalangan masyarakat menengah ke bawah merasa cemas dan ketakutan.
Baca Juga: Penelitian Temukan Covid-19 Bisa Mengganggu Kesuburan Lelaki
Tapi ternyata reaksinya kepada tenaga medis malah memicu kegaduhan sehingga ia menyampaikan permohonan maaf.
"Dalam hal ini saya Juliana Suriyanti dengan sadar meminta maaf kepada seluruh tenaga medis di Indonesia atas kekhilafan saya," tulisnya.
Mengenai permintaan maaf wanira tersebut, dokter Yusuf lantas memberikan pendapatnya.
"Kami tenaga medis tidak akan mentolerir oknum-onum yang memanfaatkan situasi Covid untuk mendiskreditkan tugas medis dan paramedis," tulis dokter Yusuf..
Sementara diunggahan lainnya, diperoleh informasi bahwa permintaan maaf itu muncul selepas pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sijunjung dan sejumlah pihak berwenang menemui wanita menghina tim medis untuk melakukan klarifikasi pada Rabu (27/5/2020) di Puskemas Tanjung Gadang.
Viral Video Wanita Menghina Tim Medis, 'Enggak Usah Banyak Gaya Kalian!'
Berita Terkait
-
Cerita Teman Tuli Pergi ke Bank saat Pandemi, Sikap Satpam Bikin Terenyuh
-
Viral Video Ferdian Paleka Sebut Lebih Betah di Dalam Penjara
-
Potret Jalanan Ini Terlihat Biasa, Tapi Coba Dengarkan Suaranya
-
Ferdian Paleka Bebas, Minta Maaf ke Transpuan dan Ingin Fokus ke Keluarga
-
Kocak, Pemuda Prank Polisi Dikira Bawa Sabu Ternyata Garam
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik