Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan pertujukan seni daring, Panggung Kahanan. Pertunjukan seni tersebut diselenggarakan di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Panggung Kahanan merupakan program pertunjukan yang digelar pada 4 Mei-22 Mei 2020 di Puri Gedeh, Jalan Gubernur Budiono No 8 Semarang.
Dalam pertunjukan tersebut, penyelenggara berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 425.990.991.
Dana tersebut rencananya akan didonasi kepada seniman Jateng melalui tiga kluster, yakni Proposal Program, Submit Karya dan Bantuan Langsung Tunai.
"Saya mengucapkan terimakasih pada teman-teman seniman yang turut berpartisipasi dalam Panggung Kahanan ini. Mereka tampil dengan sukarela dan semangat kebersamaan sebagai wujud sumbangan seniman pada penanganan Covid 19," kata penanggung jawab Panggung Kahanan, Anton Sudibyo, Minggu (7/6/2020).
Penyaluran donasi tersebut memiliki tiga bagian. Seperti yang diunggah diakun @panggungkahanan.id dan direpost @ganjar_pranowo, yaitu, Submit Karya, Proposal Program, dan Bantuan Langsung Tunai.
Untuk submit karya, donasi yang bakal disalurkan senilai total Rp 105 juta. Seniman yang mengirim karya akan dipilih untuk mendapat bantuan Rp 500 ribu kategori perseorangan dan Rp 1 juta kategori kelompok.
Sementara Proposal Program yang berisi perencanaan penyelenggaraan kegiatan kesenian, donasi yang bakal disalurkan sebanyak Rp 245 juta. Para seniman bisa mengajukan berbagai program. Seperti pertunjukan daring, workshop seni, penerbitan buku, atau penelitian seni budaya.
Sementara bantuan langsung tunai, ditujukan kepada seniman yang dilanda sakit maupun yang memerlukan biaya pendidikan anaknya. Proses tiga ketentuan penerima donasi tersebut akan diakhiri pada 21 Juni 2020.
Baca Juga: Data Pasien Corona di Pemkot Semarang dan Pemprov Jateng Beda, Kok Bisa?
Seluruh uang donasi akan disalurkan kepada para seniman yang berasal dari Jawa Tengah apapun genrenya, baik itu tradisi maupun modern.
"Jadi ini pertunjukan dari seniman untuk seniman. Tapi karena kami ingin dana ini terus bergulir maka penyalurannya tidak berhenti sekadar menyerahkan uang atau barang, melainkan sebisa mungkin menghasilkan karya atau manfaat lain seperti pertunjukan di daerah atau pelatihan dan penerbitan buku yang dibagikan gratis," kata Anton.
Ganjar mengatakan, penyaluran dana tersebut sesuai dengan semangat Panggung Kahanan sejak awal yakni mendorong seniman tetap berkarya meski di tengah pandemi.
"Mudah-mudahan Panggung Kahanan ini tetap mendorong seniman untuk berkarya. Makanya kita dorong untuk ada donasi agar teman-teman seniman tetap urip (hidup)," kata Ganjar.
Berita Terkait
-
Suapi Istri Makanan usai Bersepeda, Romantisnya Ganjar Pranowo Bikin Baper
-
Ganjar Pranowo Rela Gowes 53 Kilometer Demi Anak-anak Muda Sukses Ini!
-
Gubernur Jateng Gelar Salat Jumat Jamaah Pertama saat Pandemi : Rindu...
-
Gubernur Jateng Minta Bupati Turun ke Daerah Terdampak Rob di Pantura
-
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ngamuk di Bandara Ahmad Yani!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga