Suara.com - Setelah lama tak melakukan salat berjamaah, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menggelar salat Jumat berjamaah pertamanya di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jateng. Selain menjawab kerinduan terdalamnya, salat kali ini juga disebutnya sebagai latihan.
"Ini salat Jumat pertama saya sejak pandemi. Memang umat sudah rindu untuk bisa melaksanakan salat Jumat seperti ini, termasuk saya, makanya hari ini, kita coba melaksanakan untuk latihan," kata Ganjar, ditemui usai salat, Jumat (5/6/2020).
Salat Jumat di Gradhika Bhakti Praja tersebut menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Jamaah yang diperbolehkan ikut dibatasi hanya 100 orang.
Selain Ganjar, sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemprov Jateng, termasuk Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen, juga mengikuti.
Sejak masuk ke lokasi, seluruh jamaah dicek kesehatannya oleh petugas. Mereka juga wajib memakai masker dan hand sanitizer sebelum masuk ruangan.
Di dalam ruangan, para jamaah dibatasi jarak menggunakan lakban. Khotbah yang dibacakan juga sangat pendek, yakni hanya sekitar tujuh menit.
Selain protokol kesehatan, ada yang beda dari pelaksanaan salat Jumat di Gradhika itu, yakni adanya bacaan Qunut Nazilah atau doa berlindung dari bencana sebelum sujud rakaat terakhir.
Pelan-pelan, lanjut Ganjar, semua harus dipersiapkan dengan matang. Masyarakat butuh contoh agar memahami kondisi ini.
"Maka saya sengaja menggelar salat Jumat hari ini. Saya tidak memilih di masjid, tapi di Gradhika untuk mengatur semuanya. Tadi jamaah yang mau ikut 200, saya minta 100 saja. Ini tadi mendadak, jadi sekalian mau saya lihat, apakah bisa berjalan, kalau di sini kan jamaahnya kawan-kawan ASN, jadi lebih mudah diatur," imbuhnya.
Baca Juga: Asa Ojol di Masa PSBB Transisi: Tak Peduli Macet, Asal Pulang Bawa Uang
Ganjar mengatakan, ia melihat semua sudah berjalan sesuai harapan. Protokol dijalankan ketat dan semua tertib.
"Tadi saya tidak melihat, saat keluar apakah mereka mau tertib tidak. Ini tentu akan kami evaluasi. Harapannya bisa memberikan contoh untuk tempat lainnya," tegasnya.
Disinggung pelaksanaan salat Jumat di tempat lain, Ganjar mengatakan, kemungkinan belum semuanya. Bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), pihaknya mengatakan sudah menggelar rapat dan belum membolehkan seluruh daerah di Jateng melaksanakan salat Jumat di masjid.
"Sudah didapatkan, prioritasnya hanya di daerah yang sudah hijau. Makanya sekarang kita latihan dulu, agar nantinya bisa berjalan baik. Tidak hanya saat prosesi beribadah di dalam, tapi mulai masuk sampai keluar semua harus tertib. Jamaah juga harus dibatasi, maka ada skenario dibuat shift, saya tanya ke beberapa ulama kan memang boleh," tutupnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Jateng Minta Bupati Turun ke Daerah Terdampak Rob di Pantura
-
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ngamuk di Bandara Ahmad Yani!
-
Anies, Ganjar, dan Emil Raup Keuntungan Politik di tengah Krisis Covid-19
-
Gubernur Jateng Minta Bupati Jepara Perbaiki Data Masyarakat
-
Kunjungi Bandara Ahmad Yani Semarang, Ganjar Pranowo Serukan Jaga Jarak
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
-
Profil Irma Suryani Chaniago: Singa Podium DPR dari NasDem yang Soroti Juru Masak MBG Bersertifikat
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
-
Gerbang Tol Jakarta Ditutup hingga 4 Oktober 2025, Ini Solusi Alternatif dan Tips Tidak Kena Macet