Suara.com - Seorang bocah berusia 9 tahun asal Kenya mendapat penghargaan dari sang Presiden setelah membuat mesin cuci tangan sederhana di tengah pandemi Covid-19.
Menyadur Hindustan Times, Stephen Wamukota berhasil membuat sebuah mesin yang dapat membantu cuci tangan di tengah wabah virus corona yang menyerang dunia saat ini.
Bocah yang berasal dari Kabupaten Bungoma di Kenya barat, dibantu sang ayah saat membangun mesin cuci tangannya tersebut.
"Saya melihat apa yang dia buat tidak stabil sehingga saya membantunya untuk melakukan beberapa penyesuaian. Saya tidak ingin mesin itu berantakan," kata James sang ayah kepada CNN.
Mesin tersebut terbuat dari barang-barang sederhana seperti paku, kayu, dan sebuah tangki air. Stephen berhasil membangun sebuah mesin yang bisa digunakan untuk mencuci tangan serta mengeluarkan sabun untuk mencuci tangan.
Berkat hasil karyanya tersebut, ia mendapat pujian dan berbagai pihak termasuk mendapat penghargaan Uzalendo (Patriotic) dari Presiden Kenya.
Menurut laporan BBC News, Stephen adalah salah satu dari 68 warga Kenya yang diberi penghargaan tersebut dan sekaligus menjadi penerima penghargaan termuda. Dia juga dijanjikan beasiswa oleh pejabat Kabupaten Bungoma, Wycliffe Wangamat.
Momen saat Stephen mendemonstrasikan mesinnya dan menerima penghargaan diunggah di akun Twitter Bungoma Digital show. Pada unggahan tersebut, Stephen juga dibajiri pujian dari warganet yang menyaksikan.
"Pertahankan insinyur muda," tulis salah satu pengguna Twitter. "Bagus. Teruskan. Suatu hari kamu akan membuat pesawat terbang," tulis pengguna lainnya. "Selamat, permata kecil," puji akun lainnya.
Baca Juga: Diculik Selama 18 Bulan di Kenya, Pekerja Kemanusiaan Asal Italia Bebas
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India