Suara.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyarankan kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk lebih bersabar setelah blak-blakan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Dia menanggapi pengakuan UAS dalam wawancara bersama Refly Harun yang menyatakan sempat mendapat perlakuan buruk dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lantaran menyatakan dukungan kepada Prabowo.
Pengakuan UAS dijelaskan dalam sebuah artikel yang kemudian dikomentari oleh Tifatul Sembiring melalui akun Twitter pribadinyya @tifsembiring, Minggu (7/6/2020).
Mengenai hal itu, Tifatul Sembiring berseloroh menyebutkan kalau negara Indonesia memang agak lucu.
Pasalnya, dia merasa heran dengan perubahan sikap seseorang yang dijulukinya sebagai singa padang pasir. Maka dari itu, ia meminta UAS lebih bersabar.
"Banyak sabar ya Ustadz Abdul Somad. Negeri kita ini memang rada-rada lucu. Tadinya pun kukira beliau itu singa padang pasir, eh ternyata...(emoji tertawa)," tulis Tifatul Sembiring seperti dikutip Suara.com, Senin (8/6/2020).
Tak berselang lama, cuitan tersebut nyatanya memancing atensi Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade.
Andre Rosiade memberikan sindiran pedas kepada Tifatul Sembiring. Ia menyinggung soal kinerja anggota DPR yang justru eksis di media sosial.
Menurut Andre Rosiade selama ini Tifatul Sembiring belum menunjukkan bukti kinerja nyatanya selama menjabat sebagai anggota DPR, sehingga dirinya meminta bukti.
Baca Juga: Kompak! Twitter, Facebook dan Instagram Hapus Video Kampanye Donald Trump
"Pak Tif mana bukti video anda bela rakyat di DPR baik di komisi atau paripurna?? Ada enggak ?? Kerja nyata anggota DPR itu di ruang rapat komisi atau paripurna bukan nge-twit. Coba tunjukkan bukti anda bekerja Pak Tif. Masak sudah 3 periode susah banget tunjukin bukti he..he..he," balas Andre Rosiade.
Sontak, respons itu dibanjiri komentar beragam dari warganet. Namun, seorang pemilik akun Twitter malah merasa janggal lantaran cuitan Andre Rosiade tersebut tidak muncul pada linimasa Tifatul Sembiring.
"Baa ilang twit pak dt TF ko da Andre?" tanya @relawanpos.
Andre Rosiade lantas menjawab bahwa akunnya memang telah diblokir oleh Tifatul Sembiring.
"Ambo diblok oleh beliau dek tanyo bukti video bela rakyat he...he..he," balasnya.
Berita Terkait
-
UAS Ungkap Alasannya Dulu Tidak Mau Jadi Cawapres Prabowo
-
Ustaz Somad Ngaku Tak Menyesal Dukung Prabowo, 'Saya Tidak Ngefans'
-
Blak-blakan, Ustaz Abdul Somad Ngaku Bayar Mahal karena Dukung Prabowo
-
UAS Samakan Habib Bahar seperti Proklamator dan Panglima Perang
-
Andre Roside Sebut Muannas Politikus PSI Cuma Bikin Repot Menteri Teten
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK