Suara.com - Pembukaan sektor perkantoran di DKI Jakarta memasuki hari kedua dalam status Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Kondisi transportasi seperti Kereta Rel Listrik (KRL) masih ramai namun tampak lebih kondusif.
Hal itu disampaikan sejumlah penumpang saat ditemui di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/6/2020). Salah satunya Yanra (28), penumpang KRL yang naik dari Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor mengatakan situasi di stasiun pada Selasa pagi ini tampak lebih kondusif.
Namun, menurutnya tetap ada antrean walaupun antrean tersebut tak mengular seperti di hari sebelumnya.
"Pagi ini di Stasiun Bojong Gede masih terjadi antrean penumpang KRL, tapi antrean terpantau cukup pendek tidak sepanjang kemarin," kata Yanra kepada Suara.com, Selasa (9/6/2020).
Yanra berharap ke depan situasi semakin kondusif dan situasi di dalam kereta lebih aman di tengah pandemi virus Covid-19.
Sementara itu, warga asal Bogor lainnya yakni Chandra (26), mengaku serba salah di kondisi seperti saat ini. Di lain sisi memang ada pembatasan penumpang yang naik di dalam KRL, namun justru penumpukan terjadi di luar stasiun.
"Menurut saya serba salah mas, saya ambil contoh KRL, kalo masih dibatasi penumpangnya tiap gerbong susah, kecuali emang nambah gerbong yang banyak banget, karena sekarang kan pekerja udah nggak WFH, mau nggak mau semua orang harus kerja untuk menyambung hidup," kata Chandra.
Adapun ia menambahkan, untuk mensiasati kembalinya aktivitas bekerja di tengah pandemi virus Covid-19, ia harus pintar-pintar beradaptasi.
"Takut sih udah nggak, karena tiap hari juga saya wara-wiri, yang penting tetap pakai masker kalau lagi berpergian dan bawa hand sanitizer," tuturnya.
Baca Juga: Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Masih Menumpuk, Tapi Lebih Baik
Tag
Berita Terkait
-
Menjelang Siang, Antrean di Loket Stasiun Depok Baru Berangsur Sepi
-
Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Masih Menumpuk, Tapi Lebih Baik
-
New Normal di KRL, Sejumlah Penumpang Tak Taat Protokol
-
Penumpang KRL Menumpuk, Depok Usulkan Pengaturan Jam Kerja Pegawai
-
Penumpang KRL Jabodetabek di Stasiun Citayam Padat, Tapi Tertib
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Berapa Kekayaan Eric Trump yang Ingin Ditemui Prabowo Subianto?
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
-
BPJS Kesehatan Apresiasi 110 Badan Usaha Lewat Penghargaan Satya JKN Award 2025
-
Berkontribusi bagi Keamanan dan Kesejahteraan, BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian