Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menunda tantangan debat terbuka yang ia ajukan kepada Dosen Universitas Indonesia (UI) Djamester Simamarta.
Melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi, ia mengatakan bahwa saat ini Luhut masih sibuk dengan aktivitasnya sehari-hari sehingga belum bisa menentukan kapan waktu untuk melakukan debat terbuka dengan Djamester.
Padahal, seperti diketahui, Menko Maritim Luhut adalah pihak pertama yang menantang Djamester untuk berdebat secara terbuka guna membahas utang negara.
"Pak Luhut masih sibuk saat ini," kata Jodi seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Selasa (9/6/2020).
Jodi mengaku jadwal Menko Maritim saat ini masih sangat padat sehingga tantangan debat terbuka yang ia layangkan beberapa waktu yang lalu belum juga terlaksana sampai detik ini.
Meski demikian, Jodi berjanji acara debat itu akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Kesibukan Luhut sebagai menteri, menurutnya, adalah kendala terbesar mengapa diskusi yang dinantikan oleh publik itu tak juga terlaksana.
"Schedule juga enggak gampang, Pak Luhut juga masih sibuk, nanti kita rencana lah diskusi ilmiah saja," terangnya.
Sementara itu, dari pihak Djamester, dirinya menyatakan siap menerima tantangan debat dari Menko Maritim kapan saja. Ia pun mengaku telah dihubungi oleh pihak Kemenko Maritim dan Investasi terkait pengaturan jadwal debat.
"Sudah ada kontak, mengenai waktunya masih belum fix gitu ya. Jadi saya sudah dikontak," kata Djamester.
Baca Juga: Bikin Ngeri! Warga Paksa Bawa Pulang Mayat Pasien Corona Pakai Gledekan RS
Lewat akun Twitter-nya @DSimarmata, dosen senior UI itu mengatakan dirinya akan memberikan kritik yang ilmiah. Ia tak ingin hanya koar-koar tanpa data dan perhitungan yang nyata.
"Saya tidak hanya kritik, tetapi dengan data dan perhitungan. Saya tidak akan mau teriak-teriak tanpa ada dasar. Di luar ini saya sedang nulis buku kecil tentang perbankan, moneter, dan pembangunan. Tadinya saya harap jawaban datang dari Menkeu & Wamenkeu," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
-
Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
-
Borok Proyek Kereta Cepat: Nama Luhut dan Rini Soemarno Disebut, KPK Didesak Turun Tangan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman