"Kemungkinan akan ada vaksin, yang dilihat dari tingkat keamanannya, sudah bisa diterima oleh banyak orang pada akhir tahun ini. Jadwalnya memang sangat cepat, dan semua orang setuju akan hal itu," kata Profesor Jomathan.
Mungkinkah ada vaksin 'kejutan'?
Karena banyak tempat di dunia sudah berhasil meratakan kurva pandemi covid-19, mungkin dalam waktu dekat tidak akan lagi virus yang secara alamiah akan menulari manusia.
Beberapa pendapat mengatakan, kita bisa melakukan penelitian tantangan yang kontroversial, yakni dengan secara sengaja menularkan para sukarelawan dengan virus tersebut.
"Saya pikir ada kekhawatiran serius dengan melakukannya, jika dilihat dari sisi keselamatan, risiko, dan pertanyaan etis," kata Thomas Cueni.
"Masalahnya, jika tidak ada jalan lain, maka penelitian tantangan tadi mungkin adalah satu-satunya opsi yang bisa dilakukan."
Profesor Jonathan memperkirakan dengan iklim politik saat ini di Amerika Serikat akan mempercepat peluncuran vaksin covid-19.
"Saya tidak akan terlalu kaget jika Pemerintahan Trump akan mengumumkan vaksin yang hanya melalui beberapa studi advokasi dengan kelompok yang lebih kecil dan sebelum hari pemilihan pada bulan November," katanya.
Tetapi Thomas Cueni mengingatkan, membuat vaksin secara tergesa-gesa dapat menghalangi kepercayaan publik terhadap obat-obatan dan mendorong gerakan antivaksin.
Baca Juga: Jika Vaksin Ditemukan Ekonomi Indonesia Bisa Bangkit, Tapi Kapan?
"Jika ada sesuatu yang salah dengan vaksin tersebut, Anda bisa secara luar biasa merusak kepercayaan publik terhadap vaksinasi dan imunisasi," katanya.
Peneliti di University of Queensland melakukan percobaan untuk mendesain vaksin untuk virus corona.
Berapa banyak dosis yang kita perlukan? Ini angka yang "membingungkan", kata Thomas Cueni.
"Kalau Anda ingin menciptakan herd immunity, pada dasarnya Anda berusaha untuk membuat 80 persen dari populasi menjadi imun."
"Dan dengan asumsi bahwa kita memerlukan dua dosis daripada satu dosis, saya melihat kisaran angka 12 sampai 15 miliar dosis."
Profesor Jonathan Moreno mengatakan mencapai 'herd immunity' adalah yang diinginkan.
Tag
Berita Terkait
-
Putri Papua Orasi di Aksi Anti Rasis Australia: Kami Alami Tragedi Floyd
-
Pakar: Vaksin Covid-19 di China Akan Tersedia Kisaran September
-
Percepatan Pembuatan Vaksin Covid-19 di AS Khawatirkan Para Pakar, Kenapa?
-
Kabar Baik, China Bakal Jadikan Vaksin Covid-19 Barang Bebas Global
-
China Peringatkan Warganya untuk Tidak Bepergian ke Australia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?