Suara.com - Tempat ibadah kembali dibuka di sejumlah daerah setelah tidak lagi menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Namun dalam menjalankan kegiatan keagamaan, pengurus tempat ibadah diminta tegas kepada jemaah yang memiliki suhu tubuh tinggi.
Kepala Seksi Kemakmuran Masjid Kemenag Zamroni mengatakan, keinginan seluruh umat beragama untuk kembali menggunakan tempat ibadah tidak serta merta bisa dilakukan tanpa ada protokol kesehatan.
Demi menjaga dari penularan Covid-19, setidaknya ada sejumlah aturan yang tercantum dalan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi.
"Rumah ibadah ini harus menjadi contoh yang terbaik bagi (pengurangan) penyebaran Covid-19," kata Zamroni melalui paparannya yang disiarkan langsung secara virtual pada Rabu (10/6/2020).
Ada tiga bagian yang disasar dalam surat edaran tersebut, yakni pengurus, jemaah dan masyarakat luar lingkungan masjid yang menggunakan fasilitas rumah ibadah.
Untuk pengurus, dikatakannya memiliki sejumlah ketentuan yang harus dijalani ketika membuka masjid ataupun tempat ibadah lainnya. Pengurus diminta untuk tegas, apabila menemukan jemaah yang bersuhu tinggi.
Apabila ternyata ada jemaah yang suspect setelah dilakukan suhu tubuh di atas 37,5 derajat maka perlu dilakukan pengecekan sebanyak dua kali dalam tempo waktu 5 menit.
"Kadangkala pengurus harus tegas karena hal ini dapat menbahayakan jemaah dan juga keluarga besar baik keluarganya sendiri, keluarga jemaah, maupun masyarakat di sekitar masjid atau musala," ujarnya.
Kemudian ada sejumlah ketentuan lainnya yang disasar untuk pengurus atau takmir masjid ketika membuka rumah ibadah.
Baca Juga: Beredar Foto Jemaah Salat Idul Fitri Bawa Parang, Agar Tak Dibubarkan?
Berikut ketentuan yang dimaksud:
- Menyiapkan petugas pelaksana protokol kesehatan di area rumah ibadah;
- Melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala;
- Membatasi jalur ke luar masuk rumah ibadah;
- Menyediakan alat pengecek suhu tubuh di pintu masuk;
- Menyediakan fasilitas cuci tangan atau sabun atau hand sanitizer di pintu masuk dan keluar;
- Tidak memperkenakan masuk bagi jemaah dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat;
- Membatasi jarak antar jemaah minimal satu meter, dengan memberi tanda di lantai;
- Mengatur jumlah jemaah yang berkumpul dalam waktu bersamaan;
- Mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah tanpa mengurangi kesempurnaannya;
- Memasang imbauan protokol kesehatan di area rumah ibadah;
- Membuat surat pernyataan kesiapan menerapkan protokol kesehatan;
- Menerapkan protokol kesehatan secara khusus bagi jemaah yang datang dari luar lingkungan rumah ibadah.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Sebut Masjid Berpotensi Jadi Cluster Baru Penularan Covid, Jika ...
-
Cerita Jemaah Masjid Al Akbar yang Lebih Takut Dosa Daripada Corona
-
Suasana Salat Jumat Pertama di Sejumlah Masjid Jakarta
-
Salat Jumat di Masjid Hari Ini Diperbolehkan, Ini 10 Protokol Kesehatannya
-
Masjid Al Barkah Dibuka, Pengurus Ketatkan Jam Operasional untuk Jemaah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya