Suara.com - Akun Facebook Navias Tanjung membuat klaim bahwa hanya ada satu dekan di satu perguruan tinggi. Ia pun mempermasalahkan ijazah Presiden Joko Widodo dengan alumni UGM lainnya.
Postingan itu diunggah pada Senin, 8 Juni 2020. Akun Facebook Navias Tanjung menulis narasi seperti berikut.
"Perbandingan ijazah JOKOWI dengan ijazah Bambang Nurcahyo sama2 almamater UGM tahun yang sama tetapi Dekan yang tanda tangan ijazahnya berbeda. Berarti????."
Di kolom komentar, akun Navias Tanjung juga menulis: "Dekan itu pemegang administrasi perguruan tinggi. Hanya ada satu Dekan di satu perguruan tinggi, dan satu wakil dekan."
Akun itu mengunggah gambar ijazah atas nama "Bambang Nurcahyo Prastowo" dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM dan ijazah atas nama "Joko Widodo" dari Fakultas Kehutanan UGM.
Saat tangkapan layar postingan itu diambil, unggahan akun Navias Tanjung telah mendapat 54 komentar dan 103 kali dibagikan.
Benarkah hanya ada satu dekan di UGM?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (9/6/2020), klaim bahwa hanya ada satu dekan di satu perguruan tinggi terkait tanda tangan dekan yang berbeda pada 2 ijazah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985 adalah klaim yang salah.
Baca Juga: 15 Juni Bengkulu Mulai Jalankan New Normal Wabah Corona
UGM memiliki beberapa dekan yang mana setiap dekan memimpin satu fakultas.
Pada tahun 1985, Dekan Fakultas Kehutanan UGM adalah Prof.Dr. Soenardi Prawirohatmodjo dan Dekan Fakultas MIPA UGM adalah Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc., serta Rektor UGM saat itu adalah Prof. Dr. Teuku Jacob.
Kepemimpinan Prof.Dr. Soenardi Prawirohatmodjo sebagai Dekan Fakultas Kehutanan terlacak pada Laporan Penelitian tahun 1987 dengan judul "MANAJEMEN PENJARANGAN PADA HUTAN JATI".
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Prayoto, M.Sc., menjabat sebagai Dekan Fakultas MIPA selama dua periode (1985-1991). Informasi itu sebagaimana ditulis dalam situs resmi UGM pada 05 Agustus 2010.
Foto ijazah yang diunggah akun Facebook Navias Tanjung memang benar milik Bambang Nurcahyo Prastowo dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM. Foto ijazah yang sama, diunggah di situs resmi milik Bambang Nurcahyo Prastowo.
Sementara ijazah atas nama "Joko Widodo" pernah dimuat dalam artikel berjudul "Bertemu di UGM, Presiden Jokowi Cerita Galaknya Dospem Skripsi" di situs netz.id pada 19 Desember 2017.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Nama Dekan, Ijazah UGM Jokowi Dibilang Palsu
-
Jokowi ke Gugus Tugas Covid-19: Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua
-
Ngaku Dilarang Bertemu Ruslan Buton, Pengacara: Komunikasi Lewat Kebatinan
-
CEK FAKTA: Benarkah Ini Foto Tenggorokan Pasien Positif Covid-19?
-
CEK FAKTA: Benarkah Jenazah Corona Dimasukkan Peti Karena Organnya Hilang?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon