Suara.com - Polres Aceh Barat memeriksa dua orang saksi terkait ledakan granat di samping rumah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Ahmad Yani yang terjadi pada Senin (8/6) lalu, di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah kaca di rumah korban ikut pecah akibat ledakan.
"Kami sudah periksa dua saksi dalam perkara ini, untuk motifnya belum tahu. Yang jelas masih kami selidiki," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK diwakili Kasat Reskrim Parmohonan Harahap, sebagaimana dilansir Antara di Meulaboh, Rabu (10/6/2020).
Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sumber ledakan yang terjadi di rumah seorang anggota legislatif tersebut dipastikan dari ledakan granat.
Namun untuk memastikan jenisnya, kata Parmohonan Harahap, pihaknya belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara.
"Kalau jenisnya kita belum tahu jenis granat apa, kami tetap menunggu hasil labfor," kata Harahap menambahkan.
Dalam mengungkap kasus teror tersebut, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, kata Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap.
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Penganiayaan Bupati Aceh Barat, Polisi: Masih Tunggu Izin
-
Granat Meledak di Rumah Anggota DPRK Aceh Barat, Polisi Periksa 2 Saksi
-
Kondisi Rumah Anggota DPRK Aceh Barat Usai Dilempar Granat
-
Polisi: Granat Meledak di Sebelah Rumah Anggota DPRD Aceh Barat
-
Rumah Dilempar Bom, Anggota DPRD Aceh Barat Selamat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan