Suara.com - Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan akhirnya menertibkan bangunan musala di Dusun Salekoa, Desa Pallantikang Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Aparat membongkar tempat bagian imam salat yang membuat masjid tersebut mengarah ke utara.
Pembongkaran musala milik Sukriadi tersebut dilakukan oleh Satpol PP bersama ormas yang disaksikan oleh unsur Tripika Kecamatan Bangkala.
“Kemari sekitar pukul 10.30 WITA telah dilakukan penertiban arah kiblat musala milik Sukriadi, di Dusun Salekoa, Desa Pallantikang Kecamatan Bangkala," ujar Kasat Binmas Polres Jeneponto, AKP Syahrul sebagaimana dilansir Terkini.id (jaringan Suara.com).
Pembongkaran arah kiblat musala itu dilakukan sesuai hasil pengukuran arah kiblat oleh pihak Kemenag Jeneponto, dibantu oleh Kepala KUA dan dihadiri oleh pihak Tripika Kecamatan Bangkala.
AKP Syahrul mengungkapkan, hasil penentuan arah kiblat yang dilakukan oleh Kemenag Jeneponto, terdapat perbedaan arah kiblat musala milik Sukriadi.
“Perbedaan arah kiblat 102° dari arah kiblat musala tersebut dan selanjutnya hasil pengukuran tersebut dilaporkan ke Bupati Jeneponto, bupati menginstruksikan untuk dilakukan penertiban arah kiblat,” AKP Syahrul menjelaskan.
Dari instruksi Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar itu ditindaklanjuti oleh Tripika Kecamatan Bangkala yang melakukan komunikasi dengan pemilik musala untuk dilakukan penertiban.
"Namun Sukriadi bersama dengan keluarganya telah merobohkan bangunan imam berukuran 1x1 meter yang arahnya tidak mengarah ke kiblat dan dibangun mengikuti arah kiblat sesuai yang ditetapkan Kemenag Jeneponto, tokoh agama dan KUA Bangkala," imbuh AKP Syahrul.
Baca Juga: Rapid Tes Massal di Pasar Jeneponto, Pedagang Menolak hingga Lari Ketakutan
Penertiban arah kiblat Mushallah itu dikawal ketat oleh personil Polsek Bangkala dan Sat Intelkam Polres Jeneponto,
Berita Terkait
-
Rapid Tes Massal di Pasar Jeneponto, Pedagang Menolak hingga Lari Ketakutan
-
Kiblat Masjid Menghadap Utara, Diduga Dipakai Jemaah Ajaran Sesat
-
3 Malam Terombang Ambing di Lautan, Kadir Ungkap Kronologi Kapal Tengelam
-
3 Hari di Lautan, 6 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Selamat
-
Arah Kiblat Masjid Menghadap Utara Hebohkan Jeneponto
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta