Suara.com - Penyebaran virus corona covid-19 di DKI Jakarta kerap terjadi di pasar tradisional. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pedagang.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan corona melalui swab test kepada 1.418 pedagang dari 19 pasar yang ada di ibu kota. Hasilnya didapatkan 52 orang pedagang dinyatakan positif corona.
Arief mengatakan penyebaran virus corona di pasar jumlahnya bisa bertambah dalam waktu dekat. Pasalnya baru 9 pasar yang selesai pengetesan dan 10 lainnya masih menunggu.
Pedagang yang positif kata Arief, berasal dari enam pasar. Sementara tiga pasar lainnya dinyatakan negatif atau tak ada kasus corona.
"Totalnya terpapar sebanyak 52 orang. Selebihnya yang 10 pasar masih menunggu hasil, 3 pasar dinyatakan negatif dari pengecekan," ujar Arief saat diskusi virtual dengan wartawan, Kamis (11/6/2020).
Selain itu, Arief menyebut pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan corona. Beberapa caranya dengan membagikan masker kain, menyediakan hand sanitizer, dan mengatur pergerakan orang di dalam pasar.
"Dan kita melakukan pengetatan akses masuk pasar dan kita melakukan penyemprotan sekali dalam dua Minggu," jelas dia.
Ia menyebut upaya ini sudah dilakukan sejak bulan Maret lalu sejak melakukan pertemuan dengan Gubernur Anies Baswedan. Arief berharap upaya ini bisa mencegah penyebaran corona di pasar.
"Dan penyebaran COVID-19 itu dari sedikit dan terus meningkat," pungkasnya.
Baca Juga: 14 Orang di Pasar Cempaka Putih Kena Corona, Salah Satunya Cleaning Service
Berikut 19 pasar yang sudah dites beserta hasilnya:
- Pasar Lontar, 9 pedagang positif
- Pasar Gondangdia
- Pasar Petojo Enclek
- Pasar Serdang, 14 pedagang positif
- Pasar Rawasari, 14 pedagang positif
- Pasar Tomang Barat
- Pasar Slipi
- Pasar Cijantung
- Pasar Ciracas, 1 pedangan positif
- Pasar Palmerah
- Pasar Perumnas Klender, 20 pedagang positif
- Pasar Pesanggrahan
- Pasar Kebayoran Lama
- Pasar Pondok Labu
- Pasar Warung Buncit
- Pasar Minggu
- Pasar Lenteng Agung
- Pasar Kelapa Gading
- UPB Induk Kramat Jati, 3 pedagang positif.
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Bikin Anak-anak di Korea Utara Rentan Gizi Buruk
-
Keburu Ngegas, Pria Ini Salah Artikan Diagnosis CVD Menjadi Covid-19
-
Pernah Alami Rambut Rontok? Hati-Hati Risiko Gejala Virus Corona yang Parah
-
Layanan Kesehatan Reproduksi Terganggu, Bidan Hadapi Tantangan Besar
-
Ngamuk karena Ayahnya Didiagnosis CVD, Dikira Sama dengan Covid-19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!