Suara.com - Pangeran Belgia mendapat hukuman denda setelah melanggar aturan lockdown saat ia berada di Spanyol.
Menyadur BBC News pada Kamis (11/6/2020), Pangeran Joachim yang dinyatakan virus corona melanggar aturan karantina mandiri saat berada di Spanyol. Ia dijatuhi hukuman denda sebesar 10.400 euro (sekitar Rp 167 juta).
Pangeran Joachim mendapat hukuman karena tidak mematuhi periode karantina selama 14 hari setelah tiba di Spanyol.
Pangeran berusia 28 tahun tersebut tiba di Spanyol untuk magang pada 24 Mei, tetapi menghadiri pertemuan di kota Córdoba dua hari kemudian.
Atas perbuatannya tersebut, Pangeran sudah menyatakan permintaan maaf dan siap menerima konsekuensi yang diberikan.
"Saya sangat menyesali tindakan saya dan akan menerima konsekuensinya" kata sang pangeran dalam sebuah pernyataan setelah laporan tentang partai itu muncul di media Spanyol.
Keponakan Raja Philippe dari Belgia tersebut diberi waktu selama 15 hari untuk membayar denda.
Pangeran Joachim, yang berada di urutan kesepuluh dari takhta Belgia, dinyatakan positif setelah menghadiri acara di kota Cordoba pada 26 Mei. Sang pangeran sekarang dikarantina di Spanyol.
Pemerintah Spanyol sedang menyelidiki acara tersebut yang dilaporkan oleh surat kabar Spanyol El Pais bulan lalu dihadiri oleh 27 orang. Pesta tersebut juga dapat dinyatakan melanggar aturan lockdown di Cordoba di mana membatasi pertemuan maksimal 15 orang.
Baca Juga: Lagi! Patung Simbol Rasisme Tumbang, Kali Ini di Belgia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu