Suara.com - Gelombang penghapusan simbol rasisme di Eropa terus berlanjut. Kali ini, patung mendiang Raja Leopold II berhasil ditumbangkan, di Antwerp, Belgia, Selasa (9/6/2020).
Menyadur Channel News Asia (CNA), patung-patung Raja Leopold telah lama menjadi sasaran aktivis karena punya rekam jejak buruk perihal rasisme dan kolonialisme.
Saat memimpin Belgia pada periode 1865-1990, Leopold II disebut menerapkan praktik kolonialisme brutal di kawasan Afrika tengah.
Gerakan menumbangkan patung simbol rasisme dan kolonialisme itu mendapat momentum setelah beberapa hari terakhir, demonstrasi kematian George Floyd di Amerika Serikat dan Inggris menginisiasi tindakan tersebut.
Juru bicara Wali Kota Antwerp Bart de Wever, Johan Vermant, mengatakan patung tersebut diturunkan untuk diperbaiki setelah dirusak dan dicoret-coret oleh para demonstran.
"Patung itu dirusak secara serius minggu lalu dan perlu dipulihkan oleh museum patung Middelheim," kata Johan Vermant dikutip CNA, Rabu (10/6/2020).
Namun dia menambahkan bahwa patung Raja Leopold II kemungkinan tidak akan lagi kembali beridiri di hadapan publik di sebelah sebuah gereja di distrik Antwerpen.
"Karena pekerjaan renovasi yang direncanakan untuk 2023 di alun-alun di mana ia ditempatkan, patung itu tidak ditaruh ulang. Mungkin akan menjadi bagian dari koleksi museum," jelas Vermant.
Baca Juga: Studi: Orang Ogah Jaga Jarak Saat Pandemi-Covid-19 Punya Sifat Psikopat
Berita Terkait
-
George Floyd Dimakamkan di Samping Pusara Ibunya
-
Tentara AS Pengawal Demo George Floyd Positif Virus Corona
-
Anak Papua Pemenang Lomba Fisika Nobel Prize: Bebaskan Tapol Korban Rasisme
-
Lawan Perintah Komandan, Polisi Aksi Tiarap Dukung Demonstran Anti Rasis
-
Patung Edward Colston Dirobohkan Demonstran, Simak Tanggapan Tokoh Inggris
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!