Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkap sejumlah firasat sebelum Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia.
AHY mengaku sang paman sempat menyampaikan permohoan maaf kepadanya, tepatnya saat acara doa bersama untuk mengenang kepergian Ani Yudhoyono.
Kala itu, AHY mengira Pramono Edhie Wibowo menyampaikan permintaan maaf lantaran masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, tanpa menyadari ucapan tersebut adalah yang terakhir kalinya.
Pengakuan tersebut disampaikan AHY melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
"1 Juni 2020, ada Doa Bersama satu thn berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono, pak Edhie datang ke rumah kami di Cikeas. Saat pamitan, beliau mengatakan, "Gus, mohon maaf ya. Om Mohon maaf ya". Saya pikir, karena masih suasana Lebaran, almarhum menyampaikan hal itu. Saya tdk berpikir lain," tulis AHY seperti dikutip Suara.com, Minggu (14/6/2020).
Tak lama berselang, AHY mengatakan dirinya mendapat cerita yang sama dari Dansen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Menurut pengakuan I Nyoman Cantiasa, kata AHY, Pramono Edhie Wibowo juga menyampaikan permohonan maaf ketika berkunjung ke Mako Kopassus pada 2 Juni 2020.
Mendapati cerita tersebut, AHY baru tersadar bahwa permintaan maaf dari sang paman adalah sebuah tanda pamit.
"Ketika tadi malam beliau berpulang ke Sang Maha Pencipta, barulah kami tersadar, "Beliau sedang pamitan"," tambah AHY.
Baca Juga: Pramono Edhie Wibowo Meninggal, AHY: Mohon Dibukakan Pintu Maaf
Tak cukup sampai di situ, firasat AHY pun kian nyata ketika bercerita sempat ditemui sang ibunda, Ani Yudhoyono dalam mimpi.
Dalam mimpi tersebut, AHY mengaku, sang ibu menangis hingga membuatnya terbangun lalu mengirimkan doa.
"Tepat tiga hari lalu, saya bermimpi bertemu Ibu Ani & beliau menangis, hingga saya terperanjat & terbangun. Saya membaca Surat Al Fatihah untuk beliau," kata AHY.
Ia lantas melanjutkan, "Pak Pramono Edhie adalah saudara kandung terdekat Ibu Almarhumah Ibu Ani, Mari kita mendoakan agar keduanya diterima amal baiknya. Amin".
Dalan cuitan tersebut, AHY membagikan foto kebersamaan Ani Yudhoyono dan Pramoni Edhie Wibowo saat muda.
Untuk diketahui, Pramono Edhie Wibowo wafat di Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (13/6) malam.
Kabar duka itu kali pertama disebar oleh politikus Partai Demokrat Imelda Sari melalui akun Twitter miliknya.
Jenazah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6).
"Rencananya besok akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Nefra Firdaus dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'