Suara.com - Sebuah gereja di Santa Fe, Argentina, diubah menjadi bar supaya bisa beribadah dengan leluasa sekaligus memprotes kebijakan pemerintah yang masih terus membatasi kegiatan keagamaan.
Menyadur The Guardian, aktivitas keagamaan di Santa Fe sebetulnya telah diperbolehkan, namun hanya dibatasi 10 pengunjung setiap sesinya. Angka ini dinilai sedikit jika dibandingkan dengan batasan pengunjung bar dan restoran yang mencapai 30 persen dari kapasitas maksimal.
Untuk itu, pihak gereja pun memutuskan untuk menyulap bangunannya menyerupai bar sehingga bisa memuat lebih banyak jemaah. Pun aktivitas ibadah dibentuk sedekimian rupa seperti layanan restoran.
Gereja diisi meja bar, para pendeta memakai pakaian pelayan restoran dan membawa alkitab di nampan mereka.
"Kami berdiri di sini hari ini dengan pakaian seperti ini, membawa nampan, karena sepertinya ini adalah satu-satunya cara kami dapat melayani firman Allah," ujar pendeta Daniel Cattaneo.
"Jadi, terlepas dari daging sapi tepung roti yang menuju ke meja, inilah firman Tuhan dari rumah Tuhan untuk semua bangsa," sambungnya.
Terkait 'bar ibadah' ini, Daniel mengatakan ini menggunakan hal konstitusional untuk mempraktekkan layanan ibadah. "Bar bisa dibuka, toko bisa dibuka, mengapa mereka mendiskriminasi kita?"
Tak sampai di sini, Catteneo tengah mempertimbangkan menyediakan opsi 'ibadah drive-in', sebagai upaya untuk memaksimalkan layanan ibadah ditengah pandemi virus corona.
Ibadah dengan format layaknya bioskop drive-in ini akan menggunakan sebuah tanah di dekat pemakaman, yang memungkinkan para jemaah menonton pendeta dari dalam mobil. Layanan ini akan pada dimulai Minggu (14/6).
Baca Juga: Polisi Atlanta Penembak Mati Pria Afro-Amerika Dipecat
Sejauh ini, Argentina mencatat total kasus infeksi virus corpna mencapai lebih dari 28 ribu kasus dengan 785 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global