Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria meninjau 50 bus gratis untuk karyawan di Stasiun Bogor, Jawa Barat. Bus-bus ini dioperasikan pertama kalinya hari ini, Senin (15/6/2020).
Anies dalam tinjauannya turut didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya. Kegiatan ini disiarkan melalui laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di media sosial, Facebook.
Dari siaran itu, terlihat Anies dan rombongan datang pada pagi hari dan masih gelap. Terlihat stasiun sudah dipadati oleh pengguna Kereta dan bus gratis yang ingin berangkat ke Jakarta.
Begitu datang, Anies langsung melihat-lihat barisan bus yang siap untuk diberangkatkan. Ia sempat masuk ke salah satu bus untuk melihat bagian dalam angkutan ini.
Setelah itu ia juga berbincang dengan beberapa petugas dan penumpang. Tak lama setelah itu beberapa bus berangkat menuju tujuannya masing-masing.
Pada bagian badan bus itu tertulis "Angkutan Khusus PSBB Transisi" dan ditempelkan juga kertas bertuliskan tujuan dari bus itu. Tiap bus memiliki jadwal berangkat dan tujuan yang berbeda-beda.
Setelah itu, Anies berjalan menuju bagian dalam stasiun. Ia juga sempat masuk ke gerbong kereta tujuan Jakarta dan memeriksa penerapan protokol pencegahan penularan Corona (Covid-19).
Anies mengatakan bus yang digunakan untuk pekerja ini merupakan bus sekolah yang sedang tak digunakan.
"Kami di Jakarta ikut memfasilitasi ada 50 bus sekolah yang dikirimkan ke beberapa lokasi stasiun, termasuk salah satunya ke Bogor," ujar Anies di lokasi.
Baca Juga: Jadwal Kerja Karyawan Dibagi Dua Shift, Anies: Minimal Selisih Tiga Jam
Kebijakan ini dibuat demi mengurangi kepadatan penumpang di dalam kereta khususnya pada jam berangkat kerja di hari Senin. Ia juga meminta agar masyarakat terus menaati protokol kesehatan.
"Masker jangan dilepas, jaga jarak, cuci tangan rutin, dan selalu 50 persen kapasitas," jelasnya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan selain bus dari Jakarta, pihaknya juga menambahkan armada lainnya untuk memberangkatkan pekerja dari Bogor ke Jakarta. Kebijakan ini, kata Bima, akan membuat kepadatan pekerja saat berangkat di stasiun lebih terurai.
"Ada bis bantuan dari Jakarta 30 dan ditambah Pemkot 10 jadi 40. Jadi relatif lebih cair," pungkasnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan 50 bus gratis di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Angkutan ini bertujuan untuk mengantar para karyawan yang tinggal di kawasan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya menyediakan bus ini untuk bisa dinaiki warga tanpa biaya. Tujuannga untuk menambah kuota angkutan umum yang sudah mulai penuh sejak perkantoran dibuka kembali.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera