Suara.com - Akun selebtwit Bude Sumiyati kembali menuai sorotan selepas disebut-sebut melontarkan kritik kepada pemerintah. Kritik yang disampaikan Bude Sumiyati ini mencuat seiring dengan ramainya kabar komika Bintang Emon diserang buzzer.
Publik terperangah mengetahui Bude Sumiyati buka suara mengenai situasi yang tengah terjadi. Ia yang biasanya mengumbar celetukan soal cinta dinilai bersikap tak biasa.
Bude Sumiyati melalui akun Twitter @BudeSumiyati membagikan unggahan yang menyinggung soal kritik yang dibungkam oleh penguasa. Menurutnya sikap tersebut menunjukkan kekuasaan yang digunakan sewenang-wenang.
"Mengubah kata menjadi tawa adalah komedi, mengubah suara menjadi bungkam itulah tirani," tulis Bude Sumiyati, seperti dikutip Suara.com, Selasa (16/6/2020).
Tak pelak cuitan tersebut mengundang atensi warganet yang selama ini setia memantau unggahan influencer berpenampilan nyentrik itu.
Seorang warganet yakni pengguna akun @angew*** berseloroh bahwa cuitan Bude Sumiati merupakan sebuah pertanda bahwa dunia sedang dalam kondisi tidak baik.
"Di saat Bude Sumiyati mulai mengkritik pemerintah tandanya dunia sedang tidak baik-baik saja," tulisnya.
Cuitan itupun tak lama mendapat balasan dari Bude Sumiyati yang mengaku unggahannya tersebut hanya sekadar konten.
"Sekadar konten saja, Kak," balasnya.
Baca Juga: Ramai Bintang Emon Diserang Buzzer, Ini Cara Kerja Buzzer Politik
Namun warganet lainnya pun tak kalah menanggapi celetukan sang bude. Tak sedikit dari mereka yang menuliskan balasan beragam.
"Memfitnah yang tidak bersalah itu tak punya hati nurani," kata @lyah***.
"Membohongi perasaan itu hal yang mudah. Membohongi rakyat yang sudah semakin pintar, bagi mereka adalah musibah," celetuk @dika***.
Sejak dibagikan, cuitan Bude Sumiyati yang dianggap mengkritik pemerintah telah mendapat 7 ribu retweets dan 24,4 likes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025