Suara.com - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali beroperasi sejak Senin (15/6/2020) kemarin.
Aktivitas jual beli di pusat grosir terbesar di Asia itu berjalan normal meski dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Meski situasi berlangsung normal, volume orang-orang yang berada di Pasar Tanah Abang tidak terlalu banyak. Misalnya saja di Jembatan blok A Pasar Tanah Abang.
Kebanyakan kios di blok tersebut adalah usaha tekstil. Dalam hal ini, kios yang memiliki nomor ganjil tidak dibuka mengingat kekinian ada kebijakan ganjil genap di seluruh pasar sebagai usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Terkait hal tersebut, seorang pengunjung bernama Ita (40) merasakan hal berbeda saat mengunjungi Pasar Tanah Abang. Hampir tiga bulan dia tidak ke pusat grosir itu lantaran pandemi Covid-19 yang melanda di Tanah Air.
"Menurut saya, dengan adanya kebijakan ganjil-genap membikin penjual di kawasan ini menjadi tidak terlalu ramai," kata Ita di lokasi, Selasa (16/6/2020).
Ita berpendapat, kebijakan ganjil genap harus tetap dijalankan dan bukan hanya menjadi aturan saja. Menurutnya, jika masih ada kios yang melanggar aturan itu, maka usaha mencegah penyebaran Covid-19 bak bertepuk sebelah tangan saja.
"Dengan adanya pembatasan ini, ekonomi bergerak dan pencegahan penyebaran Covid-19 juga bisa berjalan. Kalau masih di langgar ya sama saja," ucap dia.
Willibordus (28), penjunjung asal Kota Bogor, Jawa Barat mengaku tetap berbelanja di Pasar Tanah Abang lantaran harganya yang murah. Dia adalah penjual baju di Kota Bogor yang biasa mengambil barang di Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Anies Longgarkan PSBB, Epidemiolog: Pasar Paling Rentan Tertular Corona
Meski dalam kondisi pandemi virus corona, Willibordus tetap memilih mengambil barang grosiran di Jembatan Blok A. Dengan demikian, dia merancang dirinya dengan protokol kesehatan agar tetap aman dan nyaman saat berbelanja.
"Di sini kan pastinya lebih murah. Saya mah yang terpenting itu pakai masker, cuci tangan atau gunakan hand sanitizer, terus sampai rumah langsung mandi," papar Willibordus.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta resmi menerapkan kebijakan ganjil-genap kios di pasar tradisional.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan aturan ini akan membuat para pedagang di pasar berjualan gantian selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pihaknya akan memberikan nomor kepada tiap kios saat aturan ini diterapkan. Lalu pemilik nomor ganjil akan bisa berjualan di tanggal ganjil dan pedagang nomor genap membuka lapaknya pads tanggal genap.
“Di pasar tradisional kami sebenarnya sudah melakukan ganjil genap, nanti tanggal 15 Juni 2020 itu teman-teman bisa melihat pasar-pasar kita ganjil genap itu nomor kios, nomor kios mengikuti kalender dari kalender kita," ujar Arief dalam diskusi virtual bersama wartawan, Kamis (11/6/2020).
Berita Terkait
-
Berburu Pakaian untuk Lebaran di Pasar Tanah Abang
-
Viral Pasar Tanah Abang Diklaim Makin Sepi Pengunjung, Gegara Parkir Liar dan Premanisme?
-
Kurma Laris Manis di Pasar Tanah Abang, Harga Mulai Rp40.000/kg
-
Pasar Tanah Abang 'Berubah' Jadi Masjid, Umat Islam Melaksanakan Salat Jumat
-
Pasar Tanah Abang Tutup Jam Berapa? Ini Informasi Lengkap Operasional dan Produk yang Dijual
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL