Suara.com - Ketua Dewan Pengurus LP3ES Didik J Rachbini menilai kalau peluang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024 akan lenyap. Pasalnya, Pilpres 2024 justru menjadi pergelutan bagi tokoh-tokoh muda yang elektabilitasnya meningkat seiring adanya pandemi virus Corona (Covid-19) di tanah air.
Didik menjelaskan bahwa tokoh-tokoh muda yang dimaksud ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Elektabilitas mereka secara otomatis meningkat karena adanya pandemi Covid-19 yang secara tidak langsung memperlihatkan kinerja masing-masing dalam penanganan wabah untuk masyarakatnya.
"Saya menganggap peluang Prabowo itu sudah hilang," kata Didik dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (16/6/2020).
"Jadi yang menghadapi tantangan sekarang yang berjibaku kemudian berjuang itu adalah Anies Baswedan, Ganjar, Ridwan Kamil, Khofifah. Nah siapa yang paling bagus nanti akan dicatat oleh rakyat dan dicatat oleh media," tambahnya.
Selain kinerja dari masing-masing kepala daerah yang terbilang masih muda, efek dari kekuatan sosial media dan juga media massa berpengaruh kepada elektabilitas tokoh-tokoh muda tersebut hingga lima tahun ke depan.
Bukan tidak mungkin, kekuatan sosial media dan juga media massa itu pernah dibuktikan ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi pertama kali maju di ajang Pilpres 2014. Saat itu, PDIP sempat merencanakan untuk mencalonkan sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam pilpres.
Akan tetapi, penolakan justru muncul melalui sosial media dan media massa karena nama Jokowi lebih kencang digaungkan. Apalagi saat itu kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta dianggap bagus bukan hanya masyarakat DKI Jakarta saja.
"Jadi sekarang media sosial, media punya pengaruh besar dalam politik menentukan A, B, C, D," ucapnya.
Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Kunjungan, Sepatunya Bikin Salah Fokus
Didik juga menganggap kalau taji Prabowo sudah hilang bahkan sejak Pilpres 2019. Pasalnya, elektabilitas mantan Danjen Kopassus tersebut tergerus hebat oleh Jokowi yang mendapatkan banyak simpati dari masyarakat sebagai sosok pemimpin yang merakyat.
"Jad saya melihat ke depan pemimpin itu akan ada pada dinamika tokoh muda ini, ya sekarang apakah Ganjar muncul, Anies tersalip atau RK muncul, di antara beberapa orang ini menurut saya itu merupakan dinamika baru," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah
-
Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram