Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan permintaan program 50 bus gratis untuk pekerja di Jabodetabek beroperasi setiap hari. Namun ia menyatakan program ini dilaksanakan sesuai kebutuhan.
Sampai saat ini, 50 bus sekolah gratis hanya disediakan tiap Jumat sore dari beberapa Stasiun di Jakarta ke Bodetabek dan Senin pagi dari stasiun Bogor ke Jakarta. Namun antusiasme pengguna bus ini disebut cukup tinggi.
Karena itu, Anies mengatakan akan memperhatikan kebutuhan dari pekerja akan program ini.
"Coba nanti kita lihat. Kita lihat sesuai kebutuhan saja," ujar Anies di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (17/6/2020).
Anies mengatakan saat mendiskusikan program ini dengan Wali Kota Bogor Bima Arya, kebutuhan yang diperlukan hanya hari Jumat dan Senin.
Namun ia tak menutup kemungkinan untuk menambah jadwal 50 bus itu.
"Dari pak Wali Kota Bogor itu pada hari Senin pagi utamanya dan Jumat malam. Karena itulah kita siapkan sesuai itu," jelasnya.
Sejauh ini, kata Anies, belum ada rencana membuat jadwal bus sekolah gratis setiap hari. Namun ia mengaku akan membahasnya lagi ke depannya jika ada permintaan.
"Kalau rencana, belum. Tapi kita siap bicarakan apa kebutuhannya," pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Sudah Pulangkan 8.103 WNI dari Luar Negeri Selama Pandemi Corona
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ade Yana, meminta bus gratis yang disediakan Pemprov DKI tidak hanya beroperasi pada hari Senin saja. Bus dari Stasiun Bojonggede dan Cilebut itu diminta beroperasi setiap hari.
"Kami meminta tidak hanya Senin, tapi hari-hari selanjutnya juga ada. Kami khawatir penumpukan di Stasiun Cilebut dan Bojonggede ini tidak hanya terjadi pada Senin," ujarnya saat meninjau operasional perdana bus gratis Pemprov DKI Jakarta di Stasiun Bojonggede, Jawa Barat, Senin (15/6/2020) kemarin.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum