Suara.com - Pemerintah melalui KBRI telah memulangkan sebanyak 8.103 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat terjebak karena kebijakan pembatasan trasnportasi di luar negeri karena pandemi virus corona covid-19.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan kebanyakan dari mereka yang mengambil kesempatan repatriasi mandiri dalah pekerja migran yang sudah habis kontrak kerjanya, juga termasuk pelajar.
"WNI yang paling terdampak adalah kelompok pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai buruh harian lepas atau tidak mempunyai majikan tetap. Mereka menjadi salah satu fokus pemberian bantuan kami," kata Judha dalam jumpa pers virtual Kemlu, Rabu (17/6/2020).
Judha menyebut ribuan WNI tersebut dipulangkan setelah bekerja sama dengan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 untuk memfilter kesehatan mereka agar tidak menimbulkan kasus dari luar negeri atau imported case.
“Setiap WNI diwajibkan menjalani tes PCR, jika tidak bisa melakukan di luar negeri maka tes PCR dilakukan di Indonesia, dan WNI wajib menjalani karantina hingga hasil tesnya keluar,” ucapnya.
Pemerintah juga memberikan bantuan logistik bagi WNI yang terdampak di luar negeri, hingga saat ini tercatat sudah 481.858 paket bantuan telah didistribusikan.
Untuk diketahui, hingga Rabu 17 Juni 2020 hari ini, jumlah WNI yang terinfeksi COVID-19 di luar negeri mencapai 1.058 orang, 682 orang di antaranya sembuh, 312 orang dalam perawatan, dan 64 meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Liga Inggris Kembali Bergulir Dini Hari Nanti Tanpa Penonton
-
Gunakan Darah Sapi, Ilmuwan Kembangkan Antibodi Virus Corona pada Manusia
-
Duh, Australia Berencana Larang Turis Asing Melancong Hingga Tahun Depan
-
Politisi PKS Terlibat Aksi Kiyai se-Serang Banten Tolak Rapid Test Corona
-
Studi Ini Sanggah Penyebaran Covid-19 Lewat Makanan atau Peralatan Makan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Undang Piyu Padi hingga Ariel Noah, Baleg DPR RI Lakukan Harmonisasi Revisi UU Hak Cipta
-
Pengamat Sebut Pergantian Kepala BRIN Berisiko Ganggu Hubungan Politik Prabowo dan Megawati
-
Pramono Dukung Penuh Penggeledahan Sudin PPKUKM Jaktim: Tidak Ada Menahan-Nahan Sama Sekali!
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Waspada Organisasi Advokat Abal-abal, Ini Daftar 7 yang Resmi dan Diakui di Indonesia
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim