Suara.com - Salah satu pembela hutan hujan Amazon paling ikonik, kepala adat Paulinho Paiakan, meninggal dunia setelah terifenski virus Corona.
Dia menghembuskan nafas terakhir pada usia 65 tahun di sebuah rumah sakit di kota Redencao, di Brasil utara, Selasa (16/6/2020).
Menyadur Barrons, kabar meninggalnya pemimpin yang terkenal dengan proyek hidroelektrik Belo Monte pada 1980-an itu disampaikan pendiri kelompok lingkungan Planet Amazon, Gert-Peter Bruch pada Rabu (17/6/2020).
"Dia bekerja sepanjang hidupnya untuk membangun aliansi di seluruh dunia di sekitar masyarakat adat untuk menyelamatkan Amazon," kata Bruch dikutip Barrons, Kamis (18/6/2020).
"Kami telah kehilangan panduan yang sangat berharaga," tambahnya.
Asosiasi Masyarakat Adat Brasil (APIB) menyebut Paiakan sebagai ayah, pemimpin, dan pejuang, bagi masyarakat adat dan lingkungan.
Paiakan merupakan kepala suku Kayapo, yang mendapat pengakuan internasional sebagai pemimpin perjuangan melawan perusakan lingkungan yang disebabkan oleh Belo Monte, sebuah kompleks bendungan yang luas di Amazon Brasil.
Dia menjalin kerjasama dengan kelompok-kelompok pribumi lainnya, aktivis internasional dan selebriti. Paiakan juga merupakan pemimpin utama pertemuan Altamira, sebuah konferensi tahun 1989 yang menggalang oposisi terhadap proyek tersebut.
Gerakan yang dipimpin Paiakan berhasil meyakinkan Bank Dunia untuk menarik dana dari Belo Monte, kendati proyek itu akhirnya tetap berjalan pada 2011.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!