Suara.com - Seorang perampok sebuah bank di Malaysia berhasil ditembak mati setelah wanita yang disanderanya mengalami cedera lutut. Pada saat itu polisi langsung mengambil kesempatan untuk menembak dan berhasil mengenai perampok.
Ratnah Ahab, seorang ibu berusia 56 tahun, mengatakan bahwa sekitar pukul 2 siang waktu setempat, ia dan putranya yang bernama Mardiah Mat Ripi, sedang antre di sebuah bank.
"Tiba-tiba, seorang pria dengan kaus dan muka tertutup memeluk anak saya dari belakang dan mengalungkan sabit di lehernya," ujar Ratnah disadur dari Siakap Keli pada Jumat (19/6/2020).
"Saya terkejut dan pada saat kejadian, saat itu hanya ada 6 pengunjung bank, termasuk saya dan anak saya," lanjutnya.
Ratnah, yang bekerja di Perkebunan Sawit Telok Sengat, memohon kepada perampok untuk membebaskan putranya, dan bertanya tuntutannya.
Perampok tersebut kemudian mengatakan untuk menyerahkan uang sebanyak 20.000 ringgit (sekitar Rp 66 juta). Jika tidak diberikan, sang perampok mengancam akan melukai sanderanya.
Mendengar ancaman tersebut, pejabat dan staf di bank berusaha memasukkan uang ke dalam ransel putih sesuai arahan perampok.
Segera setelah melepaskan Mardiah, perampok menyekap Ratnah tetapi wanita itu jatuh dan tidak bisa bangun karena cedera lutut.
"Pada saat itu, saya mendengar tembakan. Saya melihat perampok itu jatuh ke lantai dan berlumuran darah sementara pelanggan lain membuang sabit dari tangan perampok itu," katanya.
Baca Juga: Pakai Tas Gucci, Ini Cara Crazy Rich Malaysia Ungkap Jenis Kelamin Anaknya
Akibat kejadian tersebut, Ratnah mengaku mengalami trauma. Dia dan putranya sudah menjalani pemeriksaan oleh tim medis Rumah Sakit Kota Tinggi.
Sementara itu, rumah Ratnah terus dikunjungi oleh kerabat dan tetangga untuk mengungkapkan rasa terima kasih karena biar bagaimanapun Ratnah dianggap membantu menghentikan perampokan.
Dalam insiden yang berlangsung sekitar setengah jam tersebut, perampok yang diketahui seorang pria berusia 19 tahun ditembak mati oleh petugas keamanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda