Suara.com - Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap John Kei dan puluhan anak buahnya yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan di Cengkareng dan penembakan di Green Lake City Cipondoh Tangerang.
Siapa sangka ternyata sebelum aksi kriminal dilancarkan, John Kei pernah ditahan atas kasus pembunuhan berencana dan menyatakan telah bertobat hingga menjadi pengkhotbah.
John Kei bahkan menyatakan hidupnya telah dekat dengan Tuhan setelah menghabiskan banyak waktu menjalani masa tahanan di Nusakambangan. Ia mengaku kehidupanya kini jauh lebih baik dibandingkan masa lalunya yang kelam.
"Di Nusakambangan ini saya dekat dengan Tuhan," kata John Kei dalam wawancaranya dengan staf Kantor Staf Kepresidenan Ratna Dasahasta pada 16 November 2018 silam.
John Kei mengaku, setiap hari ia hidup teratur dan mengisi rutinitas dengan semakin mendekatkan diri dengan Tuhan.
"Sekarang saya tidur jam tujuh (malam), bangun jam setengah tiga (dini hari), baca doa sampai jam enam pagi. Paling jam pagi keluar main catur, nanti siang tidur lagi, baca firman," ungkapnya.
Pintu hatinya terketuk setelah ia sempat berulah pada 7 November 2017. John Kei terlibat oerkelahian dengan napi teroris hingga menyebabkan seorang napi tewas dan tiga orang terluka.
John Kei juga sempat menempati sel high risk atau lapas dengan pengawasan ketat. Saat itulah, ia akhirnya tersadar dengan segala perbuatan kejahatan yang telah dilakukannya.
Ia akhirnya memutuskan untuk bertobat dan mendalami ilmu agama. Di Nusakambangan, John Kei belajar membatik hingga menjadi seorang pengkhotbah.
Baca Juga: Sisi Religius John Kei Sang Godfather of Jakarta
Setelah keluar dari penjara, John Kei berjanji untuk menyerahkan seuruh sisa hidupnya untuk melayani Tuhan.
"Semua orang menyimpan masa lalu. Semua orang menuju masa depan. Di sini kami dibina, untuk menjadi manusia baru. Ketika bebas nanti, kuserahkan hidupku untuk melayani tuhan," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum