Suara.com - Syaiful Bahri, pria asal Dusun Bakong, Desa Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar resepsi pernikahan unik dengan dua istrinya sekaligus pada Sabtu (20/6/2020). Kedua wanita yang masih bersaudara itu dinikahinya secara berbarengan.
Syaiful menceritakan kisah percintaannya dengan Setiawati dan Hariani, kedua istrinya yang masih memiliki ikatan saudara sepupu. Awalnya, Syaiful mengaku mengenal Setiawati melalui media sosial.
Saat itu, ia hendak meminta kontak Setiawati namun permintaan itu ditolak. Setiawati mengirimkan kontak Hariani, sang sepupu kepada Syaiful.
Sejak saat itu, Syaiful menjalin komunikasi intens dengan Hariani hingga keduanya memutuskan untuk berpacaran.
"Dikasih saya nomer ada misannya Hariani, lalu teleponan terus sampai pacaran," kata Syaiful dikutip dari Batamnews -- jaringan Suara.com, Selasa (23/6/2020).
Setelah itu, Syaiful mengaku sempat berhenti komunikasi dengan Setiawati. Namun, Syaiful akhirnya kembali melanjutkan komunikasi dengan Setiawati dan juga Hariani.
Setelah tiga bulan menjalin asmara, Syaiful memberanikan diri melamar Hariani. Lamarannya itu diterima hingga ia melangsungkan pernikahan.
Hanya berselang beberapa hari, ia kembali menikah. Syaiful mengucap ijab kabul mempersunting Setiawati.
"Singkat cerita saya tanya dia suka juga sama saya, dan waktu itu saya nikah sama Hariani, kalau tidak salah malam Kamis, setelah itu saya teleponan sama Setiawati saya ajak menikah mau dia dan akhirnya seperti ini bareng begini sudah," paparnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Sepeda Motor Terbakar karena Hand Sanitizer, Benarkah?
Resepsi pernikahan digelar pada Sabtu (20/6/2020). Namun, akad nikah dilangsungkan sepekan sebelum resepsi. Dua akad nikah dilangsungkan di dua hari berbeda.
Dikutip dari Wartamataram.com -- jaringan Suara.com, untuk mempersunting kedua pujaan hatinya, lelaki berusia 28 tahun itu mengaku mengeluarkan uang pisuka sebesar Rp. 3,5 juta per orang dan mahar sebesar Rp. 2 juta per orang.
Uang itu ia kumpulkan dari hasil kerja kerasnya bekerja di Malaysia selama bertahun-tahun. Hasil kerja kerasnya itu juga digunakan Saepul untuk membangun rumah yang akan ditinggalinya bersama kedua istrinya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun