Suara.com - Seorang dokter melakukan penganiayaan terhadap pacarnya karena menolak untuk berhubungan seks. Sang dokter sudah dijatuhi hukuman penjara dan denda puluhan juta.
Menyadur Channel News Asia, Selasa (23/6/2020), Dr Clarence Teo Shun Jie dinyatakan bersalah pada bulan Maret karena mengunci mantan pacarnya di sebuah ruangan dan menyerangnya ketika dia menolaknya berhubungan seks.
Dokter berusia 35 tahun tersebut dijatuhi hukuman pada Senin (22/6) yakni penjara selama tiga tahun enam bulan, empat cambukan, dan denda 4.000 dolar Singapura (sekitar Rp 40 juta). Ia mengaku bersalah atas dua tuduhan melukai mantan pacarnya yakni Rachel Lim En Hui yang berusia 27 tahun.
Insiden tersebut terjadi pada bulan Maret 2017 dan Agustus 2017. Pasangan ini bertemu melalui aplikasi kencan Coffee Meets Bagel sebulan sebelum kejadian.
Mereka berada di rumah Dr Teo pada 12 Maret 2017, ketika itu sang dokter berada dalam keadaan mabuk dan terjadi cekcok saat membahas mantan pacar Lim.
Dr Teo memukul wajah Lim dan menggigit pipinya hingga berdarah. Menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Dr Teo, Lim mencoba untuk meninggalkan rumah, tetapi Dr Teo kembali memukulnya.
Pada 29 Maret 2017, Lim memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Dr Teo. Namun sang dokter tidak terima dan menjemput Lim untuk dibawa ke rumahnya.
Dr Teo meraih tangannya dengan erat dan menyeretnya ke dalam mobil, memukulnya beberapa kali saat dia berusaha keluar dari mobil. Lim mencoba menekan klakson mobil untuk menarik perhatian orang, namun Dr Teo kembali memukul wajahnya dan berhasil mendorongnya ke kursi penumpang.
Dia membawa Lim ke rumahnya, ia kembali menguncinya di kamar dan melayangkan pukulan. Dia kemudian menuangkan jus apel ke tubuh Lim dan menghidupkan AC. Lim merasa kedinginan dan berulang kali meminta untuk ganti baju, namun ditolak.
Baca Juga: Singapura Catat 119 Kasus Baru Covid-19, Rata-rata Pekerja di Asrama
Pada Agustus 2017, pasangan ini pergi untuk makan malam dan karaoke sebelum kembali ke rumah. Sang dokter marah dan menjadi agresif ketika pacarnya menolak untuk berhubungan seks.
Dr Teo kemudian mengejarnya dan memaksanya kembali ke kamar dan mengunci pintu. Selama sekitar dua jam, ia kembali melakukan kekerasan pada Lim, memukul wajahnya berulang kali dan membenturkan kepalanya ke dinding.
Ayah Dr Teo menelepon polisi sekitar pukul 4 pagi waktu setempat, kemudian polisi mendobrak pintu dan menemukan Lim menangis di sudut ruangan dengan wajah yang bengkak dan berlumuran darah, sementara Dr Teo berbaring dengan sadar di tempat tidur.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita beberapa patah tulang di bagian wajah dan tangan. Ia juga mengalami trauma yang sangat mendalam dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri