Suara.com - Pemerintah Lagos telah membagikan sekitar 20 ribu ponsel gratis kepada murid guna memudahkan akses belajar online selama pandemi virus corona.
Menyadur The Guardian, Kamis (25/6/2020), jutaan anak di Lagos yang saat ini tengah menjalani pembelajaran jarak jauh, sebagian besar di antaranya terpaksa tak dapat mengakses kelas online karena keterbatasan sinyal internet, listrik, hingga paket data.
Berkaca pada adanya keterbatasann akses dan perkiraan masih lamanya penutupan ruang kelas, pemerintah lantas berupaya membuka jalan dengan membagikan ponsel gratis yang telah dibekali aplikasi belajar mengajar, Roducate.
"Sudah cukup jelas kita tidak akan kembali ke keadaan semula," ujar Folasade Adefisayo, komisioner departemen pendidikan di kota Lagos.
"Kami harus mengelola virus ini untuk sementara waktu, dan kami melihat e-learning efisien dan menarik. Anak-anak menyukai aplikasi ini, dan sejauh ini kami melihatnya sebagai bagian dari bagaimana mereka dapat belajar di masa depan," imbuhnya.
Penggunaan telepon pintar dan akses internet di Nigeria telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, penggunanya rata-rata adalah orang kaya lantaran harga data internet di negara ini termasuk yang paling mahal di seantero Afrika.
"Masalahnya adalah demografi anak-anak di sekolah umum, mereka tidak memilki akses ke perangkat dan mereka tidak dapat membeli data," jelas komisioner.
Seorang siswa di pulau terpencil, Umar, mengatakan cukup terbantu dengan adanya telepon gratis. Namun, ia masih memiliki kendala lain seperti listrik dan data.
Umar menyebut pasokan listrik tak selalu ada di kampungnya. Sedangkan, harga data internet dirasa terlalu mahal. Akibatnya, ia acapkali melewatkan kelas online.
Baca Juga: Ini Wisata Bali yang Dikunjungi Miliarder Rusia Sebelum Tewas Kecelakaan
"Saya masih ketinggalan sekolah dan kelas online, tapi telepon (gratis) membawa perubahan besar, ini efektif dan memberi saya stabilitas," katanya.
Meski pemerintah mencanangkan skema telepon gratis ini akan menjangkau 300 ribu murid dalam beberapa pekan mendatang, Adesafiyo mengaku jumlah ini masih sangat kurang.
Pasalnya, program ini hanya dikhususkan untuk sekolah negeri. Sementara di Lagos, sekolah swasta jauh lebih banyak jumlahnya ketimbang sekolah negeri.
Selain telepon gratis, otoritas berwenang juga akan membagikan perangkat radio gratis. Langkah ini akan dimulai secara efektif pekan depan.
Menurut Kementerian Pendidikan Lagos, radio dinilai menjadi media pembelajaran yang paling efektif karena menjangkau daerah pedesaan di mana tak tersedianya jaringan televisi dan internet.
Sejauh ini, Lagos mencatatkan jumlah infeksi virus corona menyentuh 8.800 kasus. Sementara, Nigeria sendiri memiliki 21 ribu kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI