Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kedatangan AHY itupun disambut langsung oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
Dalam kunjungannya, AHY mengatakan kedatangan dirinya menemui Said Aqil ialah untuk melangsungkan silaturahmi sekaligus membahas isu-isu terkini mulai dari ideologi bangsa hingga dampak pandemi Covid-19.
Setelah berbincang kurang lebih satu jam, ia berujar antara NU dan Demokrat memiliki kesamaan pandang.
"Yang jelas banyak sekali kemiripan, banyak sekali kesamaan antara NU dan Partai Demokrat. Kami melihat NU selalu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan umat Islam di Indonesia ini, tentu dengan ideologi yang jelas dan diterima oleh semuanya berada di tengah secara moderat," kata AHY, Kamis (25/6/2020).
Terkait aspek politik, AHY mengatakan bahwa posisi Partai Demokrat yang berada di tengah memiliki keinginan untuk merangkul semua pihak.
"Itulah mengapa kami memiliki landasan nasionalisme dan religius. Mudah-mudahan kebersamaan seperti ini bisa kami terus rajut karena tujuan besarnya sama untuk utuhnya NKRI, untuk semakin lestarinya Islam tapi juga budaya Indonesia yang tidak tercabut dari akarnya," tutur AHY.
Sementara itu, Said Aqil berujar bahwa budaya yang mulia memang penting bagi martabat suatu bangsa.
Terkait kunjungan AHY, Said mempersilakan Ketua Umum Partai Demokrat itu merayu warga NU dengan caranya.
"Sebuah bangsa bisa terhormat bermartabat kalau mempunyai budaya mulia, ketika budayanya ambruk hancurlah martabat bangsa. Dan kami terbuka warga NU silakan saja, pandai-pandailah partai Demokrat merayu warga NU," ujar Said.
Baca Juga: PBNU Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
Berita Terkait
-
Jabat Ketum Demokrat, AHY Bakal Safari Politik Temui Airlangga Besok
-
Dituduh Suka Sebar Hoaks dan Bikin Gaduh, Demokrat Pecat Subur Sembiring
-
Artis Dina Lorenza Disebut Jadi Kandidat Cawabup Sukabumi Dari Demokrat
-
Partai Demokrat Resmi Usung Putri Wapres Ma'ruf di Pilkada Tangsel
-
Jansen Demokrat Heran Mahfud Bandingkan Kematian Corona dengan Kecelakaan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?