Suara.com - Partai Demokrat resmi memberhentikan secara tetap Subur Sembiring dari keanggotaan partai.
Pemecatan itu berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai Demokrat Nomor: 15/SK/DPP.PD/VI/2020 tanggal 13 Juni 2020.
Dengan diberhentikannya Subur secara tetap, otomatis keanggotaan Subur di Demokrat sudah dicabut dan tidak berlaku lagi.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya berujar surat keputusan pemberhentian sudah disampaikan dan diketahui oleh Subur dan langsung berlaku sejak surat tersebut ditetapkan.
"Dengan diberhentikan tetap dan dicabutnya keanggotaan saudara Subur Sembiring maka hak dan kewajibannya sebagai anggota Partai Demokrat tidak berlaku lagi," ujar Riefky dalam keterangannya, Senin (15/6/2020).
Riefky mengatakan, pemeberhentian dilakukan akibat dari manuver politik yang kerap dilancarkan Subur terhadap Partai Demokrat.
Sebelum diberhentikan, lanjut dia, Partai Demokrat sudah memberikan toleransi terhadap Subur menjadi calon legislatif pada Pemilu 2019-2024. Padahal saat itu diketahui Subur juga membuat kontroversi.
Namun lantaran terus berulah hingga mengundang kemarahan kader lainnya, Subur diadukan ke Dewan Kehormatan Partai Demokrat sampai akhirnya membuahkan SK pemberhentian.
"Tidak hanya satu atau dua kali saja saudara Subur Sembiring membuat kontroversi yang telah merugikan Partai Demokrat. Yang bersangkutan kerap “bermain-main” di ranah hukum menebarkan hoax yang mendiskreditkan Partai Demokrat," ujar Riefky.
Baca Juga: Pramono Edhie Wibowo Meninggal, SBY: Dia Prajurit Sejati Sang Merah Putih
Dengan keputusan pemberhentian tersebut, Riefky menegaskan bahwa apa yang menjadi tindak tanduk Subur Sembiring ke depannya di luar tanggung jawab dari Partai Demokrat.
"Maka perlu disampaikan kepada publik bahwa mulai hari ini kami tidak lagi bertanggung jawab atas apa yang dilakukan saudara Subur Sembiring karena tindakannya tak lagi dapat dikategorikan mewakili Partai Demokrat. Kami juga mengimbau saudara Subur Sembiring agar mulai hari ini menghentikan tindakannya mengatasnamakan Partai Demokrat," kata dia.
Berita Terkait
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
-
AHY Buka Suara Soal Tuntutan Demo 17+8: Mari Duduk Bersama
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita