Suara.com - Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur afirmasi 19-20 Juni lalu. Seleksi yang menggunakan usia sebagai syarat kedua membuat banyak siswa dengan umur di atas rata-rata diterima di berbagai SMA negeri.
Diketahui, jalur afirmasi ini merupakan cara masuk sekolah non akademik yang diikuti oleh orang-orang dengan ketentuan khusus. Mulai dari anak pembinaaan olahraga, panti asuhan, dan anak tenaga medis penanganan corona Covid-19.
Kuota untuk kriteria itu tidak ditentukan berapa jumlah kuotanya dari satu sekolah. Lalu kriteria kedua dengan kuota 25 persen adalah anak pemilik DTKS, pemegang KJP, pengemudi JakLingko, dan Kartu Pekerja.
Mengingat banyak anak yang memenuhi kriteria itu, maka dilakukan seleksi berdasarkan usia. Cara ini membuat siswa dengan umur lebih tua akan terpilih.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, untuk PPDB SMA jalur afirmasi, siswa dengan usia di atas rata-rata, misalnya 17 tahun mencapai 466 orang. Sedangkan usia 15 tahun 6 bulan ke bawah hanya tiga orang.
Jumlah terbanyak adalah siswa dengan usia 15 tahun 6 bulan sampai 17 tahun. Totalnya mencapai 6.356 siswa.
Berikut daftar rinci hasil PPDB Jalur afirmasi untuk siswa SMA berdasarkan umur:
Jenjang SMA
-13 tahun 1 bulan - 15 tahun : 0 siswa (0 persen)
-15 tahun 6 bulan - 16 tahun: 3721 siswa (55 persen)
-16 tahun 1 bulan - 16 tahun 5 bulan: 1956 siswa (29 persen)
-16 tahun 6 bulan - 17 tahun: 676 siswa (10 persen)
-17 tahun 1 bulan - 17 tahun 5 bulan: 283 siswa (4 persen)
-17 tahun 6 bulan - 18 tahun: 115 siswa (2 persen)
-18 tahun 1 bulan - 18 tahun 5 bulan: 46 siswa (1 persen)
-18 tahun 6 bulan - 19 tahun: 18 siswa (0,2 persen)
-19 tahun 1 bulan ke atas: 4 siswa
"Artinya rentang usia paling banyak diterima di afirmasi SMA adalah rentang usia 15 tahun 6 bulan," ujar Nahdiana di kantor Dinas Pendidikan DKI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/6/2020).
Baca Juga: Kisruh PSBB Jakarta, Ortu Murid Ngamuk di Depan Anak Buah Anies
Berita Terkait
-
Sempat Ngamuk saat Konferensi Pers PPDB Jakarta, Ortu Murid Ini Minta Maaf
-
Kemendikbud Minta Dinas Pendidikan untuk Fasilitasi PPDB
-
Seleksi Umur Diklaim Akomodir Banyak Siswa, Tapi Daya Tampung Tak Ditambah
-
Gegara PPDB, Ortu Murid Ngamuk di Depan Anak Buah Anies
-
Anak Tak Lolos di PPDB Zonasi, Disdik DKI: Jalur Prestasi Tak Melihat Usia
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak