Suara.com - Seorang mahasiswi kulit hitam Amerika Serikat, Althea Bernstein, menjadi korban kejahatan rasial saat berkendara di Madison, Wisconsin, Rabu (24/6/2020). Wajahnya dibakar oleh para remaja kulit putih tak dikenal.
Menyadur Times, mahsiswi Paramedis itu di serang saat melewati kerumunan demonstran di pusat kota Madison.
Empat pria kulit putih menyerangnya di lampu merah dengan menyemprotkan cairan korek api ke wajah dan membakarnya. Mereka juga meneriakan cercaan rasial ke Bernstein.
"Aku tidak pernah benar-benar tahu seseorang bisa membencimu hanya dengan melihatmu," kata Bernstein dikutip Times, Sabtu (27/6/2020).
"Mereka tidak mengenal saya. Saya tidak kenal mereka. Saya hanya mengendarai mobil dan melakukan urusan saya sendiri."
Kejadian itu membuat Bernstein dilarikan ke ruang gawat darurat (ICU) rumah sakit terdekat dan harus menjalani tindakan operasi plastik.
Bernstein kemudian menghubungi polsisi dan memberi pernyataan pada Kamis (25/6/2020). Serangan berbau rasial itu kini tengah diselidiki kepolisian Madison dibantu oleh Biro Investigasi Federal (FBI).
"Saya sangat-sangat berharap bahwa orang-orang semacam ini tahu bahwa mereka menyakiti saya. Bahwa tindakan mereka akan memengaruhi saya untuk sementara waktu," jelas Bernstein.
“Dan saya sangat berharap mereka bisa memperbaiki diri," tandasnya.
Baca Juga: Era New Normal Pengunjung Mal di Jakarta Dibatasi, Sudah Efektifkah?
Isu kejahatan rasial tengah jadi topik hangat di Amerika Serikat usai anggota polisi Minneapolis kedapatan membunuh pria kulit hitam bernama George Floyd.
Kematian Floyd yang tragis, memicu demonstrasi besar-besaran di hampir seluruh kawasan AS. Demonstran menyebut protes anti rasial itu dengan tajuk Black Lives Matter.
Berita Terkait
-
Kegagalan Kepemimpinan Donald Trump dalam Meredam Emosi Massa
-
Bill Gates: Usaha Amerika Serikat Memerangi Pandemi Covid-19 Belum Cukup
-
Israel Tak Sabar Aneksasi Tepi Barat, Amerika Serikat Belum Ambil Sikap
-
Ahli Sarankan Pakai Face Shield daripada Masker Kain, Ini Alasannya
-
DPR AS Sahkan RUU Reformasi Kepolisian Usulan Partai Demokrat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan