Suara.com - Masjid-masjid di Singapura telah diizinkan untuk menggelar Sholat Jumat dan salat berjamaah pada Jumat (26/6/2020).
Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Singapura Didik Eko Pujianto mengatakan dibukanya kembali masjid menyusul pembukaan fase kedua di Singapura.
"Fase pertama yang belum boleh melakukan sholat Jumat. Fase kedua itu dimulai pada tanggal 15 Juni baru kemarin sholat Jumat pertama kalinya," ujar Didik melalui zoom yang disiarkan dari Youtube BNPB, Sabtu (27/6/2020).
Didik menuturkan pelaksanaan Sholat Jumat di Singapura menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Adapun pelaksanaanya dilakukan maksimal 10 menit.
"Dengan standar yang cukup ketat mirip seperti yang dilakukan di Turk, kita sholat Jumat, khutbah hanya maksimal 10 menit itu termasuk doanya," kata dia.
Didik menuturkan kapasitas masjid hanya boleh diisi oleh 50 orang. Lebih dari 50 orang, Sholat Jumat digelar secara dua kali.
"Kalau memang jumlahnya 100 berarti 2 kali salat Jumat. Kalau jumlahnya misalnya 70, 50 boleh salat Jumat yang 20 salat Zuhur biasa dan menerapkan social distancing sama jaraknya 1 meter," ucap dia.
Karena itu untuk jamaah yang ingin mengikuti sholat Jumat diharuskan terlebih dahulu untuk melakukan pendaftaran secara online.
Baca Juga: Tumbuh Tentakel, Mutasi Virus Corona Diklaim Kian Mengerikan
"Ada beberapa orang yang sudah mengantri itu dilakukan pendaftaran secara online. Jadi sebelum memasuki masjid daftar dulu online. Kemudian juga ada yang mengawasi, yan ketiga ada tracking.
"Jadi setiap orang kemudian melakukan pendaftaran online, ada namanya QR Code memasukkan nomor telepon nama dan juga nomor, jika terjadi sesuatu bisa di track di masjid itu ada berapa orang siapa saja," katanya.
Berita Terkait
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Ibu Raffi Ahmad Operasi Apa? Ini Penjelasan Kondisi Mama Amy di Singapura
-
Beda Harga iPhone 17 di Indonesia, Malaysia dan Singapura
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar