Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut memberikan komentar terhadap hasil survei yang digelar oleh Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) yang menyebut menyebut Prabowo Subianto masih berpeluang besar maju di Pilpres 2024.
Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Alynudin, mengatakan, pihaknya enggan berspekulasi atas hasil survei tersebut. Menurutnya, masih banyak kemungkinan terjadi ke depan.
"Pemilu 2024 masih sangat jauh. Masih banyak kemungkinan yang terjadi. Hasil survei saat ini tentu hanya menggambarkan fenomena saat ini saja," kata Suhud saat dihubungi Suara.com, Sabtu (27/6/2020).
Suhud menambahkan semua pihak tidak ada yang pernah tahu apa yang akan terjadi dalam 4 tahun ke depan jelang Pilpres 2024. Menurutnya, pada Pilpres 2024 akan muncul figur-figur baru.
"Kami kira pasca Pak Jokowi akan muncul figur-figur baru. Apalagi jika UU terkait ambang batas pencalonan presiden bisa lebih kecil," tuturnya.
Sementara itu, ketika disinggung apakah PKS akan mengusung kembali Prabowo Subianto bila nyapres di Pilpres 2024, Suhud menegaskan PKS akan fokus dorong calon yang berasal dari PKS.
"Untuk Pemilu 2024 tentu PKS ingin mendorong munculnya calon Presiden berasal dari kader PKS," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dianggap berpeluang maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun beralih mendukung Prabowo.
Hal tersebut ditemukan dalam hasil survei yang digelar oleh Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN). Survei itu dilakukan dengan tujuan melakukan jejak pendapat terkait potensi dan peluang Prabowo apabila maju kembali pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Survei SPIN: Prabowo Masih Berpeluang Nyapres dalam Pilpres 2024
Sebanyak 1.100 responden yang memenuhi syarat sebagai pemilih diberikan pertanyaan siapa yang akan dipilih apabila pemilu dilakukan hari ini. Nama Prabowo dipilih oleh 15,2 persen responden dan menduduki peringkat pertama.
"Hasilnya, Prabowo Subianto juara dengan 15,2 persen," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/6/2020) kemarin.
Di bawah nama Prabowo ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperoleh 12,6 persen responden, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipilih 10,8 persen, diikuti Sandiaga Uno yang mendapatkan 9,5 persen responden.
Kemudian ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,1 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 6,2 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,9 persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 4,7 persen, Walikota Surabaya Tri Rismaharini 3,6 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 3,0 persen, Gatot Nurmantyo 2,3 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 1,1 Persen dan responden yang menjawab tidak tahu sebesar 17 persen.
Berita Terkait
-
KPK Jelaskan Asal Usul Kasus ASDP yang Terdakwanya Direhabilitasi Presiden
-
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Ratu Maxima, Bahas Inklusi Keuangan dan Judi Online
-
Senyum Semringah Suami Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Saat Kunjungi Rutan KPK
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
Keadilan atau Intervensi? Prerogatif Presiden dalam Kasus Korupsi ASDP
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan