Suara.com - Seorang ibu berusia 22 tahun diserang oleh orang tak dikenal saat pulang dari binatu bersama anak balitanya. Menyadur CBS Chicago, wanita tersebut mengalami luka-luka sementara satu anaknya tewas tertembak.
Peristwa ini terjadi di lingkungan Englewood pada Sabtu (27/06/2020) sore. Kepala Operasi Polisi Chicago Fred Waller mengatakan wanita itu mengemudi bersama dua balita di kursi belakang, menuju arah selatan di Halsted Street dekat 60th Street.
"Saat itu ada mobil lain berhenti di samping mereka dan seseorang mulai menembak dari dalam. Salah satu balita yang berusia 20 bulan tertembak di bagian dada dan sebutir peluru menyerempet kepala sang ibu," ujarnya.
Wanita ini kemudian pergi ke rumah sakit St. Bernard, tempat putranya dinyatakan meninggal. Dia kemudian dipindahkan ke Pusat Medis Universitas Chicago.
"Sepertinya baru kemarin, itu benar-benar hari Sabtu lalu, saya di depan Anda semua berbicara tentang seorang anak berusia 3 tahun yang terbunuh di Austin dan sekarang di sini di Englewood, seorang anak berusia 20 bulan terbunuh," kata Waller.
"Ini terlalu sering terjadi. Anak-anak terlalu sering terbunuh oleh kekerasan yang tidak masuk akal dan bukan hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Kapan ini akan berhenti? Kapan kita akan mengatakan cukup sudah cukup?" ujarnya.
Waller mengatakan penembakan itu tampaknya tidak acak. Dia mengatakan detektif terlalu tergesa-gesa dalam meninjau rekaman video dari kamera-kamera terdekat.
Tidak ada senjata yang ditemukan, tetapi berdasarkan selongsong peluru di tempat kejadian, Waller mengatakan penembak itu menggunakan handgun atau pistol.
"Tidak diragukan lagi kita akan menangkap orang yang melakukannya. Kami akan menangkap orang yang membunuh anak berusia 3 tahun itu. Kami akan menangkap orang yang membunuh anak ini. Tapi itu tidak akan membawa anak itu kembali dan itu tidak akan memuaskan keluarga keluarga yang ditinggalkan," kata Waller.
Baca Juga: Layla Mobile Legends, Pemburu Energi Jahat dengan Pistol Meriam
Ini bukan kejadian pertama di Chicago ketika seorang anak di bawah umur 10 tahun jadi korban penembakan tanpa alasan. Sebelumnya, ada empat anak yang juga jadi korban kebrutalan dan dua diantaranya tewas terbunuh.
Walikota Lori Lightfoot menulis di Twitter tentang seorang anak laki-laki 17 tahun yang juga tewas tertembak pada hari Sabtu. "Rasa sakit kehilangan seorang anak tidak bisa hilang. Saya bosan dengan pemakaman. Saya lelah mengubur anak-anak kami," tulisnya.
Total, polisi Chicago sudah menangani 21 kasus penembakan dan 7 orang tewas dalam waktu kurang dari dua minggu. Beberapa pihak sudah menawarkan hadiah setara Rp 560 juta bagi yang berhasil menangkap oknum penembak tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi