Suara.com - Angka kriminalitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya meningkat sebesar 10 persen dalam satu minggu terakhir dibanding pekan sebelumnya.
Hal itu disampaikan langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Mako Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/6/2020).
"Untuk crime total selama satu minggu terakhir ada peningkatan dibandingkan satu minggu sebelumnya, ada kenaikan tingkat kriminalitas sebesar 10 persen," ujarnya dilansir dari Antara.
Meski demikian Nana belum memberikan rincian secara mendetail terkait kenaikan angka kasus kriminalitas tersebut.
Ada beberapa jenis kejahatan yang menjadi perhatian jajaran Polda Metro Jaya. Antara lain pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor dan narkoba.
Terkait kasus narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Nana mengatakan pihaknya tidak akan berhenti memberantas peredaran narkoba.
"Terkait masalah narkoba, kami terus komitmen zero narkoba khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Selama dua Minggu terakhir pengungkapan terhadap narkoba terus ditingkatkan," ujar Nana.
Nana juga menyampaikan agar masyarakat tidak resah karena petugas kepolisian akan selalu siaga dan mengantisipasi segala potensi tindak kriminal dengan meningkatkan keberadaan anggota di lapangan baik yang berpakaian dinas maupun preman.
Meski mencatat ada peningkatan, Nana mengatakan secara garis besar situasi keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya tetap kondusif.
Baca Juga: Ridho Ilahi Ditangkap, Reza Zakarya D'Academy Rugi Rp 4 Miliar
"Situasi kamtibmas di wilayah hukum PMJ (Polda Metro Jaya) relatif kondusif, artinya di wilayah Polda Metro Jaya ini situasi kamtibmas kondusif," pungkas Nana.
Berita Terkait
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
-
2 Ponsel Hingga Narkotika Belasan Gram Ditemukan dari Sel Ammar Zoni
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Barbuk Nyaris 200 Ton, Begini Kata DPR usai Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Selama 10 Bulan
-
Ammar Zoni Didakwa Pasal Berlapis Buntut Dugaan Jadi Pengedar Narkoba di Dalam Penjara
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
-
BLTS Rp900 Ribu Lewat Kantor Pos Belum Cair, Mensos Ungkap Alasannya
-
Dicari Polisi usai Viral, Detik-detik Sopir Brio Kabur Usai Isi Pertalite Rp200 Ribu di SPBU Rempoa
-
Jawab Keraguan Publik, Aqua Rilis Video Animasi Terbentuknya Air Mineral Aqua dari Dalam Tanah
-
Dharma Pongrekun Beberkan Kunci Reformasi Polri Sesungguhnya Terletak pada Kehendak Kepala Negara
-
'Kasusnya Nggak Seram': Jurus Pede Pengacara Jelang Pemeriksaan Perdana Lisa Mariana
-
Pembalap Faryd Sungkar Terseret Kasus TPPU Mantan Sekretaris MA, Apa Perannya?
-
Imbas Konten Dedi Mulyadi, Aqua Didesak Ganti Logo Gunung Jadi Sumur
-
Buru 'Raja Minyak' Riza Chalid, Kejagung Kini 'Sikat' Jaringan Internalnya
-
Getol Bongkar Borok Proyek Whoosh, Siapa Agus Pambagio? Ini Profil dan Pendidikannya