Suara.com - Kapolri Jenderal Idham Azis menyebut dirinya merupakan orang yang tidak pandai alias agak-agak goblok.
Idham berkelakar meski agak-agak goblok, namun dirinya bisa menjabat sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Hal itu disampaikan Idham saat berpidato dalam acara peringatan HUT Bhayangkara ke-74 yang disiarkan secara langsung melalui YouTube Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (1/7/2020).
Awalnya Idham menuturkan bahwa banyak pihak yang mempertanyakan alasan Polri mengusung tema 'Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif' dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-74.
"Saya bilang, sudah bagus itu dikasih tema, itu sama dengan Bupati Sidrap dulu itu, 'sudah bagus kau sudah saya kasih janji, yang lain saja janji belum saya kasih' gitu, gitu aja kok repot. Kira-kira begitulah," tutur Idham.
Idham lantas menjelaskan bahwa tema tersebut diusung berdasar saran dari As SDM Polri. Idham berpikir bahwa tema tersebut tepat untuk diusung dalam peringatan HUT Bhayangkara kali ini.
"Saya berpikiri, inilah yang memang kita kerjakan kedepan, kita kerjakan, faktanya rekan-rekan memang masyarakat sangat berharap bantuan itu datang dari Polri, itu sejarah dan memang faktanya seperti itu," ujar Idham.
Lebih lanjut, Idham juga mengungkapkan bahwa program Polri berupa bantuan pemberian beras terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19 juga merupakan konsep dari Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Sedangkan, program tersebut digagas menindaklanjuti atas perintah presiden Joko Widodo.
"Program kita ke depan yang membagi beras bukan program saya, saya hanya apalah, pecahan beling aja lah. Kalau ujung-ujungnya belatung nangka lah. Karena saya hanya menjabarkan saja perintah presiden, ya saya laksanakan sajalah. Saya tunduk dan taat seperti bahasa beliau (presiden) tadi, jadilah abdi negara yang Rastra Sewakottama seperti itu," ucap Idham.
Baca Juga: Kapolri Idham Azis ke Anak Buah: Jangan Senang Melihat Teman Susah
"Saya juga terimakasih, itu karena yang konsep Pak Wakapolri itu, saya kan agak-agak goblok jadi Kapolri. Cuma, Kapolri aja goblok, biarpun saya goblok aja (jadi) Kapolri, gimana saya pinter gitu ya kan," kelakar Idham.
Berita Terkait
-
Aksi Penerjun Payung Polri Bentangkan Bendera Prabowo di Langit Jakarta
-
Di Depan Presiden Prabowo, Robot Polisi Mogok dan Sempat Oleng Keluar Barisan
-
Ucapan HUT Bhayangkara di Akun Polri Diduga Gunakan Iklan Berbayar
-
Resmi Perkenalkan 25 Robot Polisi, Berapa Dana yang Digelontorkan Polri?
-
Potret Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri