Suara.com - Polisi mulai menyelidiki kasus pengeroyokan dan pembacokan terhadap pemuda berinisial MR (20) di Jalan Masjid, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Tebet, Iptu Agus Herwahyu Adi mengatakan, pihaknya sudah menggali keterangan MR. Menurutnya, saat ini belum ada saksi-saksi yang dipanggil atas kasus yang menimpa MR.
"Belum-belum ada pemanggilan saksi ini juga kita lagi ingin dalami. Baru korban aja kemarin kami dengar keterangannya," kata Iptu Agus saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (1/7/2020).
Ia memastikan, akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan mengumpulkan saksi-saksi juga barang bukti termasuk CCTV yang merekam keributan yang terjadi di Jalan Masjid, RW 01 pada Sabtu (27/6/2020) malam.
"Ya pasti kita dalami CCTV. Apalagi kalau ada tawuran ya," kata dia.
Agus mengatakan, dari keterangan korban, kasus ini bermula saat korban menanyakan warga yang memukul rekannya sepulang bersepeda. Namun, warga ketika itu malah menghardik korban dan rekan-rekannya hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.
"Dia (MR) hanya mau menanyakan bahwa ada pemukulan oleh temannya. Nah setelah menanyakan hal itu ada satu ini lah yang menyulut-nyulut masalah itu lah akhirnya terjadi keributan. Akhirnya juga sampai alami luka bacok itu," kata dia.
Untuk diketahui, kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan terjadi di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Pengeroyokan tersebut menyebabkan pemuda bernama MR (20) mengalami luka bacok.
Kasus tersebut terjadi di Jalan Masjid RT 06, RW 02, Kebon Baru, Tebet pada Sabtu malam sekira pukul 23.00 WIB. Awalnya korban MR menanyakan kepada sekelompok orang terkait temannya yang dipukul.
Baca Juga: Pemuda kena Bacok, Polsek Tebet Masih Kesulitan Ungkap Pelaku
Namun, bukannya mendapat jawaban, korban justru malah dikeroyok oleh 10 orang. Salah satu pelaku bahkan diduga membacok korban dengan celurit hingga tangan kiri luka.
Aksi diduga pengeroyokan tersebut pun terekam jelas oleh CCTV warga setempat.
Kapolsek Tebet Kompol Imran Gultom membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut.
"Iya benar. Kejadian saat itu korban itu datang menanyakan temannya dipukul. Tapi korban justru diduga dikeroyok oleh 10 orang sehingga terjadi lah itu," kata Imran saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (30/6/2020).
Peristiwa tersebut pun sudah dilaporkan ke Polsek Tebet. Laporan tersebut masuk pada hari ini Selasa (30/6/2020) dengan nomor STPL/K/323/VI/2020/Sek.Tebet.
Berita Terkait
-
Tipu Lowongan Kerja Transjakarta, Pria 51 Tahun Raup Rp40 Juta dari 18 Korban
-
Keluarkan Ucapan Tak Pantas saat Periksa Jurnalis Wanita Korban Pelecehan, 5 Anggota Polsek Tebet Diperiksa Propam
-
Disebut Tolak Laporan Dugaan Pelecehan Jurnalis Perempuan Di KRL, Begini Kata Polisi
-
Babak Belur Diamuk Warga Tebet, Yanto Maling Gemoy Bertato Macan Meninggal Dunia
-
Seorang Lansia di Tebet Ditemukan Tewas di Atap Rumah
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Tren Kenaikan Arus Lalu Lintas di Ruas Regional Nusantara, Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen
-
Geger Teror Bom, Ini Daftar 10 SMA di Depok yang Disisir Tim Gegana
-
Kasus Suap Ijon Proyek: KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi, Angkut Land Cruiser
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
Tak Hanya MUI, KH Maruf Amin Juga Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Alasannya
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK