"Mereka juga segan untuk memasalahkan hal ini," ujar Prof Berg.
Ketentuan Visa Pelajar di Australia memungkinkan mahasiswa asing untuk bekerja hingga 20 jam per minggu.
Survei UNSW dan UTS melibatkan 6.000 mahasiswa asing dari 103 negara dan setengahnya mengaku dibayar kurang dari upah minimum.
Lebih dari 25 persen menyebutkan dibayar 12 dolar per jam atau kurang dari itu.
Selain itu, mahasiswa asal China justru mengalami kondisi terburuk, dengan 54 persen dari mereka mengaku dibayar rendah.
'Dia minta ciuman'
Selain dibayar murah, para mahasiswa asing yang bekerja sambil kuliah ini juga sangat rentan dieksploitasi secara seksual.
Seperti yang dialami Paula, mahasiswa asal Brasil, yang datang ke Melbourne untuk kuliah di bidang manajemen bisnis.
Kepada Program 7.30 dari ABC, Paula mengaku mengalami pelecehan seksual di tempat kerjanya.
Baca Juga: Biaya Kuliah di AS Tinggi, Mahasiswa Asing Kian Lirik Negara Lain
"Dia minta ciuman dan juga pakian dalamku," ujarnya.
"Saya menolak keinginannya yang berusaha memanfaatkan saya secara seksual. Saya juga minta uang saya yang belum dibayarkan," kata Paula.
"Dia kemudian mencoba menghukum saya, mengancam akan memberikan pekerjaan saya kepada pegawai baru," ujarnya.
Paula kemudian berhenti dari pekerjaan tersebut, namun mengaku tertekan untuk menyembunyikan apa yang dialaminya.
"Dia omong besar seakan-akan dia itu orang penting, punya banyak koneksi, dan terus-menerus mengancam melaporkan saya ke Imigrasi," tutur Paula.
Pengalaman serupa dialami oleh Talita, yang juga berasal dari Brasil.
Berita Terkait
-
Dinilai Berhasil, Kasus Virus Corona Covid-19 di Australia Kembali Naik
-
Miris! Koala di Negara Bagian Australia Terancam Punah Pada 2050
-
Imigrasi Australia Gunakan Informasi dari Facebook Pemohon Visa
-
Tasmania Beri Rp 142 Juta Bagi yang Bisa Menangkap Ikan Trout, Tertarik?
-
Kisah Model Berhijab di Australia, Tak Mengira Bisa Terjun ke Dunia Fashion
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian