Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuka Penerimaaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi 1 Juli kemarin. Namun masih banyak siswa belum berhasil mendapatkan sekolah yang didambakannya.
Salah satunya adalah anak dari orang tua bernama Ratu Yunita. Nama anak Ratu yang tinggal di Kelurahan Kebon Kosong Kemayoran, Jakarta Pusat ini sudah 10 kali terlempar dari SMA yang dipilih.
"Udah daftar sih dari kemarin ya, sekitar 10 sekolah nggak ada yang nyantol," ujar Ratu saat dihubungi suara.com, Kamis (2/7/2020).
Diketahui pada jalur prestasi PPDB DKI, siswa bersaing memperebutkan kursi di sekolah berdasarkan nilai akhir yang paling tinggi. Penentuannya berdasarkan nilai rapor 5 semester dikali akreditasi sekolah.
Ratu mengatakan anaknya memiliki nilai akhir sejumlah 84 dan grade akreditasi sekolahnya berjumlah 94. Kendati demikian anaknya tak juga berhasil mendapatkan SMA yang diinginkan.
Padahal ia mengaku tak muluk-muluk memilih sekolah. Kriteria yang ia inginkan hanya yang dekat dan memiliki jurusan IPA.
"Saya mah yang penting dekat dah, enggak perlu unggulan-unggulan. Anak saya juga maunya IPA," kata Ratu.
Meski sudah gagal di 10 sekolah, ia belum menyerah. Namun kali ini anak Ratu terpaksa berganti haluan ke SMK di sekolah ke 11 yang ia daftarkan.
Namanya juga masih terdaftar sebagai peringkat keempat sekolah itu. Ia berharap anaknya bisa mendapatkan sekolah sampai batas akhir jalur prestasi, 3 Juli besok.
Baca Juga: Komnas PA: Nadiem Harus Berani Tegur Anies Soal PPDB DKI 2020
"Dia udah bilang 'mah aku ganti SMK saja lah ya, mudah-mudahan dapat.' Saya sih bilang sekolah di mana saja yang penting belajar yang benar pasti bisa dapat prestasi," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Bersiap! Pendaftaran PPDB SD Sampai SMA di Jakarta Dibuka Mulai Besok
- 
            
              Tenang, Warga Jakarta Terdampak Penghapusan NIK Masih Bisa Daftar PPDB, Simak Syaratnya!
- 
            
              Jadwal dan Cara Daftar PPDB SMP Jakarta 2024 dari Jalur Prestasi hingga Zonasi, Kapan Dibuka?
- 
            
              Bantah Jual-Beli Kursi Siswa, Ini Taktik Disdik DKI Cegah Ordal 'Main Belakang' di PPDB 2024
- 
            
              Gegara NIK Dihapus, Calon Siswa Bisa Gagal Ajukan Akun PPDB Jakarta 2024
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP